JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Hanura, Nurdin Tampubolon mengatakan, penutupan jalan yang dilakukan di RW 07, Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur dilakukan untuk pembangunan gedung stasiun televisi di sekitar wilayah itu.
Nurdin mengatakan, penutupan telah sesuai prosedur. Warga, kata Nurdin, tak berkeberatan terhadap penutupan itu.
Kalaupun ada, dia menilai hal itu dilakukan oleh segelintir oknum masyarakat yang tak senang dengan adanya pembangunan.
"Sudah semuanya dengan legal. Enggak mungkin meng-groundbreaking lahan ini kalau ada masalah. Jadi enggak ada yang main-main di sini," ujar Nurdin saat ditemui di Kelurahan Kayu Putih, Kamis (17/8/2017).
Sebelumnya, sejumlah warga di RW 07 Kelurahan Kayu Putih mengeluhkan akses jalan warga yang ditutup oleh Nurdin. Jalan tersebut ditutup dengan menembok lahan sepanjang 500 meter persegi.
(Baca: Warga Kayu Putih Protes Akses Jalan Ditutup Tembok oleh Anggota DPR)
Nurdin menyampaikan, terkait pembelian lahan milik Pemerintah Provinsi DKI tersebut, telah melalui prosedur yang berlaku. Meski tak menyebutkan tahapannya, Nurdin meyakinkan bahwa prosedur pembelian menggunakan cara-cara yang legal.
"Saya sebagai wakil rakyat dan terpilih menjadi salah satu anggota DPR terbaik enggak mungkin bermain-main dan menyakiti hati rakyat," ujar Nurdin.
Pembatas tembok itu membuat warga harus melalui akses jalan memutar jika hendak menuju jalan raya. Ada pula akses keluar di sebuah rumah di RW 07 yang tertutup akibat penembokan jalan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.