Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Akan Menerima Sertifikat Balai Kota dan Monas dari Jokowi

Kompas.com - 20/08/2017, 09:21 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Presiden Joko Widodo akan menyerahkan sertifikat hak atas tanah dan aset milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil mengatakan, salah satu sertifikat yang akan diserahkan yakni sertifikat tanah Balai Kota DKI Jakarta.

"Kali ini kami mengeluarkan sertifikat di DKI, terutama sertifikat Balai Kota, rupanya sampai hari ini Balai Kota pun belum punya sertifikat. Jadi kalau Bapak-Bapak, Ibu-Ibu, belum punya sertifikat, wajar, karena Balai Kota pun belum punya sertifikat," ujar Sofyan, di lapangan park and ride, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (20/8/2017).

Selain sertifikat tanah Balai Kota, Jokowi juga akan menyerahkan sertifikat tanah Kawasan Monumen Nasional (Monas), Taman BMW, arena pacuan kuda equestrian di Pulomas, Pulogadung, dan aset lainnya.

Jokowi akan menyerahkan sertifikat itu kepada Djarot dan beberapa perwakilan warga yang juga menerima sertifikat tanah mereka dalam acara penyerahan sertifikat hak atas tanah di lapangan park and ride Jalan MH Thamrin.

"Pak Presiden akan hadir untuk menyerahkan secara simbolis kepada 13 penerima ditambah Pak Gubernur DKI," kata Sofyan.

(baca: Pagi Ini, Pemerintah Bagikan 7.500 Sertifikat Tanah ke Masyarakat)

Hari ini, Jokowi akan menyerahkan sekitar 7.500 sertifikat tanah. Rinciannya, Jakarta Pusat 200 penerima sertifikat, Jakarta Barat 186 penerima sertifikat, Jakarta Timur 200 penerima sertifikat, Jakarta Selatan 200 penerima sertifikat, dan Jakarta Utara 200 penerima sertifikat.

Selanjutnya, 350 warga Kota Bogor akan menerima sertifikat, Kabupaten Bogor 1.250 penerima sertifikat, Kota Depok 500 penerima sertifikat, Kota Bekasi 800 penerima sertifikat, Kabupaten Bekasi 1.100 penerima sertifikat, Kota Tangerang 750 penerima sertifikat, Kabupaten Tangerang 900 penerima sertifikat, dan Kota Tangerang Selatan 850 penerima sertifikat.

Kompas TV Sertifikat ini terdiri dari sertifikat tanah kebun, tanah bangunan, dan tanah persawahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com