Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jokowi soal Lamanya Mengurus Sertifikat dan Rencana Pembangunan Stadion di Taman BMW

Kompas.com - 21/08/2017, 09:48 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah menyerahkan sertifikat Taman Bersih Manusiawi Berwibawa (BMW) di Jakarta Utara kepada Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada Minggu (20/8/2017).

Setelah menyerahkan sertifikat tersebut, Jokowi pun menceritakan lamanya mengurus sertifikat Taman BMW.

Ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi telah mengurus sertifikat Taman BMW. Namun, hingga ia menjadi Presiden, pengurusan sertifikat itu tak juga rampung.

"Ngurus yang namanya sertifikat BMW untuk stadion enggak rampung-rampung. Sampai saya enggak jadi gubernur belum rampung," kata Jokowi dalam acara Penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah se-Jabodetabek di Lapangan Park and Ride, Jalan MH Thamrin.

Kini, sertifikat Taman BMW itu telah diterbitkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Badan Pertanahan Nasional (BPN). Jokowi pun menyerahkan sertifikat tersebut bersamaan dengan diserahkannya sertifikat 7.486 bidang ke masyarakat.

"Alhamdulillah baru saja kita serahkan sertifikat BMW yang di Jakarta Utara kepada Gubernur. Diangkat Pak Gub," pinta Jokowi kepada Djarot.

Baca: Jokowi Serahkan Sertifikat Pengelolaan Pulau Reklamasi kepada DKI

Berkaca dari lamanya proses mengurus sertifikat di masa lalu, Jokowi pun berpesan kepada BPN untuk bekerja cepat menyelesaikan sertifikasi 80 juta bidang tanah di seluruh Indonesia. Dia tidak ingin lamanya mengurus sertifikat tanah kembali terulang di masa depan.

Djarot minta pembangunan stadion di Taman BMW dipercepat

 Dengan terbitnya sertifikat Taman BMW, Djarot meminta pembangunan stadion olahraga di sana dipercepat.

Jika dimungkinkan, Djarot meminta peletakan batu pertama pembangunan stadion dilakukan pada September 2017. Dengan demikian, lahan tersebut tidak akan terbengkalai terlalu lama.

"Karena (sertifikat) Taman BMW sudah diserahkan, maka saya minta ground breaking pembangunan stadion BMW harus segera dipercepat. Kalau bisa September, September (ground breaking), supaya ada aktivitas," kata Djarot.

Baca: Sertifikat Terbit, Djarot Minta Stadion di Taman BMW Segera Dibangun

Sebelum sertifikat terbit, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Ratiyono mengatakan, pembangunan stadion olahraga di Taman BMW dimulai pada 2018.

Dinas Olahraga telah menganggarkan dana Rp 1,3 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2018.

"Total anggaran Rp 1,3 triliun sampai jadi," ujar Ratiyono, Rabu (16/8/2017). Tidak hanya lapangan sepak bola, di lahan tersebut juga akan dibangun dua lapangan voli.

Saat ini, Dinas Olahraga tengah mematangkan desain stadion tersebut. Setelah itu, barulah pembangunan dilakukan. Konstruksi bangunan akan dibangun dengan menonjolkan ornamen Betawi. Pembangunan stadion di Taman BMW diperkirakan memakan waktu tiga tahun.

Baca: Sertifikat dari Jokowi, Masalah Aset DKI, dan Perjuangan Meraih WTP

Kompas TV Sertifikat ini terdiri dari sertifikat tanah kebun, tanah bangunan, dan tanah persawahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com