Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekali Jalan, LRT Jakarta Bisa Angkut 810 Penumpang

Kompas.com - 21/08/2017, 10:14 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Light rail transit (LRT) Jakarta direncanakan terdiri dari 3 set light rail vehicle (LRV) atau membawa 6 gerbong dalam satu rangkaian.

Direktur Proyek LRT Jakarta Allan Tandiono mengatakan, dengan membawa 6 gerbong, LRT bisa mengangkut 810 penumpang saat sekali jalan.

"Dengan begitu maka ketika beroperasi secara optimal LRT Jakarta dapat mengangkut 810 penumpang sekali jalan," ungkap Allan kepada Kompas.com, Senin (21/8/2017).

Namun, untuk tahap awal pengoperasian, rencananya hanya ada 2 set LRV yang digandeng atau 4 gerbong kereta LRT. 

"Jadi, 1 set LRV itu bisa angkut 270 penumpang atau 135 penumpang per gerbong. Maka dari itu, untuk tahap awal operasi, 1 rangkaian (2 set LRV atau 4 gerbong) dapat mengangkut 540 penumpang," lanjut Allan.

Begitu beroperasi secara normal, maka satu rangkaian LRT bakal membawa sebanyak enam gerbong.

Baca: Ada Pembangunan LRT, Pendapatan Toko di Kelapa Gading Turun 30-40 Persen

Adapun keputusan mengoperasikan 3 set LRV dalam satu rangkaian dikatakan Allan karena stasiun LRT Jakarta memang didesain untuk dapat mengakomodir banyaknya penumpang.

"Namun, pada awal-awal nanti kami prediksi penumpang kan belum begitu banyak jadi kami coba dengan dua set LRV per rangkaian dulu. Nanti mulai berubah jadi tiga set LRV begitu fase dua Velodrome-Dukuh Atas selesai dibangun," ujar dia.

Allan mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus membangun LRT Jakarta Koridor 1 Fase 1 Kelapa Gading-Velodrome. Hingga akhir Juli 2017, konstruksi fisiknya sudah mencapai 29,8 persen atau lebih tinggi sedikit dari target yang dicanangkan.

Baca: LRT Kelapa Gading-Velodrome Diuji Coba Mei 2018

LRT diharapkan dapat membuat warga beralih menggunakan transportasi umum sehingga mengurai kemacetan di Ibu Kota.

Kompas TV LRT Segera Hadir di Bandung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com