JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Hermansyah, pakar telematika yang diserang di Km 6 Tol Jagorawi beberapa pekan lalu, mulai membaik. Ia sudah mulai bisa berkomunikasi.
"Kondisi sudah lebih baik. (Untuk berkomunikasi) bisa, kecuali setelah minum obat dan malam hari," kata juru bicara keluarga Hermansyah, Ichwan, kepada Kompas.com, Senin (21/8/2017).
(Baca juga: Alumni ITB Galang Dana untuk Pengobatan Hermansyah)
Menurut Ichwan, Hermansyah masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.
Namun, Hermansyah sudah mulai diizinkan keluar ruang perawatan pada waktu-waktu tertentu.
Di RSPAD, Hermansyah dirawat di ruang yang dijaga oleh personel TNI. Hanya keluarganya-lah yang diizinkan untuk masuk ruangan.
"Masih bolak balik ke RSPAD. Karena enggak betah juga kan terlalu ketat (penjagaannya)," ujar Ichwan.
Hermansyah diserang sejumlah pria di Km 6 Tol Jagorawi arah Bogor, Cipayung, Jakarta Timur, pada Minggu (9/7/2017) dini hari.
Saat itu, Hermansyah dan istrinya tengah berkendara menuju rumahnya di Depok. Ada lima pelaku penyerangan yang sudah ditangkap.
(Baca juga: Hermansyah Ditusuk di Dada dan Urat Leher)
Dari pengakuan para pelaku kepada polisi, penyerangan dipicu senggolan mobil. Sebelum kejadian, salah satu mobil yang dikemudikan seorang pelaku menyenggol mobil yang dikemudikan Hermansyah.
Menurut para pelaku, Hermansyah kemudian mengejar dan menghentikan mobil tersebut. Sampai akhirnya terjadi cekcok dan berakhir dengan pengeroyokan terhadap Hermansyah.