TANGERANG, KOMPAS.com - FR (16), siswi kelas 12 SMA Nusantara Plus, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, tak terima dirinya dijatuhi sanksi oleh pihak sekolah. Sekolah memberi sanksi karena FR menyebarkan video kasus bullying sesama murid perempuan di sana yang kemudian viral di media sosial.
"(Dapat) skorsing karena saya melapor. Katanya, saya melanggar sistem sekolah, itu yang saya enggak terima," kata FR kepada Kompas.com, Senin (21/8/2017).
FR menceritakan, awalnya dia melihat ada unggahan video pendek di media sosial temannya. FR kemudian berinisiatif untuk mengirim video temannya itu ke akun media sosial lain yang memiliki pengikut dengan jumlah besar supaya dugaan bullying oleh temannya itu jadi perhatian publik.
"Harusnya saya share dulu ke OSIS, lalu OSIS ke wali kelas, kemudian ke kesiswaan, terus ke kepala sekolah, cuma saya langsung ke TNBG (TheNewBikinGeregetan) sehingga sekolah merasa namanya dicemarkan. Tapi menurut saya, saya enggak mencemarkan nama baik sekolah," kata FR.
Baca juga: Murid SMA Nusantara Plus yang Sebar Video Bullying Juga Diskros
Secara terpisah, Wakil Kepala SMA Nusantara Plus Mugiarto mengungkapkan pihak sekolah tetap menjatuhkan sanksi bagi FR karena tidak melapor ke sekolah. Malahan, pihak sekolah baru tahu ada dugaan bullying setelah videonya viral di media sosial.
"Kami kasih FR sanksi juga skors seminggu yang harus diisi dengan bimbingan konseling ke sekolah. Jadi, bukan skors dirumahkan, tetapi tetap datang ke sekolah dan ikut bimbingan konseling karena sifatnya pembinaan," ujar Mugiarto.
Video bullying terhadap lima murid kelas 11 SMA Nusantara Plus menampilkan para siswi sedang dimarahi kakak kelasnya yang duduk di bangku kelas 12. Kejadian itu berlangsung di Situ Gintung, tepatnya selepas jam sekolah pada 11 Agustus 2017.
Sejumlah siswi kelas 12 dilaporkan merasa tidak senang dengan cara adik kelasnya menatap mereka hingga murid kelas 12 tersebut membawa adik kelasnya ke Situ Gintung untuk menjalani hukuman. Di sana, murid kelas 11 disuruh berlutut lalu dimarahi oleh kakak kelasnya.
Lihat juga: 7 Murid SMA Nusantara Plus Diskors Terkait Bullying terhadap Adik Kelas
Para siswi 11 itu juga disuruh meminum sebuah minuman di wadah plastik yang terbuat dari campuran beberapa macam bahan, di antaranya minuman serbuk rasa jeruk yang dicampur dengan bubur kacang hijau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.