JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memperkirakan pembatas jalur bus transjakarta akan dibongkar pada 2020. Jalur tersebut bisa dilalui kendaraan umum lainnya.
"Bayangan kami tahun 2020 itu sudah tidak lagi pembatasan seperti ini, bahkan jalur busway sudah enggak ada lagi, kami akan buka itu," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (22/8/2017).
Pada 2020 nanti, semua pembangunan transportasi publik di Jakarta akan selesai. Masyarakat diharapkan sudah meninggalkan kendaraan pribadinya dan beralih menggunakan transportasi publik. Pemerintah akan terus mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi publik tersebut.
"Nanti tahun 2020 ketika transportasi publik sudah selesai pembangunannya, flyover sudah, underpass sudah, MRT sudah, LRT sudah jalan. Artinya jalan-jalan sudah enggak perlu lagi," kata dia.
Baca: Banyak Pembangunan di Jakarta, Busway Terkadang Dibuka untuk Umum
Pada 2020, lanjut Djarot, electronic road pricing (ERP) juga sudah diterapkan di ruas-ruas jalan di Jakarta. Pengendara yang melintasi ruas jalan tersebut harus bayar.
Ruas jalan di Jakarta diprakirakan tidak akan macet sehingga laju transjakarta pun tidak akan terhambat meskipun pembatas jalurnya dibongkar.
"Ketika transportasi publik sudah berjalan dengan bagus, jalur-jalur khusus busway yang ditutup seperti itu akan kami bongkar. Enggak macet lagi, jadi boleh," ucap Djarot.
Baca: Larangan Sepeda Motor Diperluas, Transjakarta Jadi Alternatif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.