Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JPO di Tanjung Barat Akan Berbeda dari "Jembatan Aborsi" di Stasiun UI

Kompas.com - 22/08/2017, 16:18 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berlokasi dekat Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, kini dalam proses penyambungan. Pengawas lapangan proyek penyambungan JPO itu, Irawan, mengatakan penyambungan akan dibangun di atas kabel listrik aliran atas. Posisinya akan lebih tinggi dari JPO yang ada saat ini.

Menurut Irawan, JPO yang sudah ada saat ini tidak akan dibongkar dan ketinggiannya tetap dipertahankan. Nanti akan ada tangga penghubung antara JPO lama dengan jembatan penghubung yang akan dibangun itu.

"Jadi yang mau nyeberang naik tangga dikit pas di tengah. Tangganya enggak langsung tinggi dari bawah," kata Irawan saat ditemui Kompas.com, Selasa (22/8/2017).

Dari keterangan Irawan, dipastikan JPO dekat Stasiun Tanjung Barat akan berbeda dari JPO dekat Stasiun UI di Depok. JPO di dekat Stasiun UI berada di atas kabel listrik aliran atas. Kondisi itu membuat JPO dekat Stasiun UI menjadi cukup tinggi dan memiliki anak tangga yang lebih banyak.

Lihat juga: Sekelumit Cerita tentang Jembatan Aborsi Dekat Stasiun UI

Proyek penyambungan JPO dekat Stasiun Tanjung Barat dikerjakan Kementerian Perhubungan. Proyek itu dijadwalkan rampung pada akhir 2017. Namun pihak kontraktor yang mengerjakan proyek itu menargetkan jembatan sudah rampung pada akhir September mendatang.

"Target kami sebulan bisa selesai. Jadi lebih cepat dari jadwal," kata Irawan.

JPO dekat Stasiun Tanjung Barat akan menghubungkan sisi timur (sisi jalan arah Depok dengan sisi barah (sisi jalan arah Pasar Minggu). Namun sejak beroperasi pada sekitar tahun 2015, JPO itu tidak memiliki sambungan di bagian tengah antara sisi yang satu dengan sisi lainnya.

Baca juga: Lama Terputus, JPO Dekat Stasiun Tanjung Barat Akan Segera Tersambung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com