Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagalkan Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polda Metro, 14 Polisi Diberi Penghargaan

Kompas.com - 24/08/2017, 11:56 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta memberikan penghargaan kepada 14 anggota Dirtahti Polda Metro Jaya.

Penghargaan itu diberikan karena mereka menggagalkan penyelundupan narkoba ke dalam rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya.

"Kami memandang perlu memberikan penghargaan kepada petugas-petugas yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik, yaitu ada 14 orang di mana pada hari ini, kami memberikan penghargaan sebagai bentuk terima kasih," kata Nico di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/8/2017).

Nico merasa para anggota tersebut pantas diberi penghargaan. Diharapkan dengan diberi penghargaan mereka akan lebih baik lagi mengawasi para pembesuk di Rutan Polda Metro Jaya.

"Kita ingin menghilangkan kesan bahwa, meski pun di tahanan orang tuh gampang mendapatkan narkotika. Namun itu tidak terjadi di Polda Metro Jaya," ujarnya.

Baca: Pembesuk Tahanan Terpergok Ingin Selundupkan Sabu ke Rutan Polda Metro

Anggota Dit Tahti Polda Metro Jaya yang mendapatkan piagam penghargaan diantanya yakni Bripka Agung Irawanto, Brigadir Samuel Ginting, Brigadir Rahmat Bijakseno, Brigadir Hadi Winarso, Brigadir Kuncor Pandu Arianto, Bripaka Marcos, Bripka Heri Supratman, Brigadir Febrianti Lubis, Bripka Yumel Gito, Brigadir Hisar Maradona Halomoan, Bripka Himawan Sutanto, Bripka Saifuddin, Bripka Sumardiyanto dan Bripka Agung Kade Widyatmika.

Adapun penyelundupan itu berupaya dilakukan oleh para pembesuk tersangka yang mendekam di Rutan Polda Metro Jaya.

Nico mengatakan, para pembesuk tersebut membawa barang haram itu atas pesanan para tersangka di dalam Rutan. Narkoba itu sendiri dipesan untuk dikonsumsi para tersangka selama menghuni di balik jeruji besi.

"Jadi pada saat besuk, saudaranya atau temannya itu dimintain bantuan yang di dalam, supaya membelikan narkotika untuk dibawa masuk. Sehingga pada saat pemeriksaan dapat ditangkap, maka kami proses ya," ujar Nico.

Baca: Ini Modus Para Pembesuk Selundupkan Sabu ke Rutan Polda Metro

Nico menambahkan, rata-rata yang coba diselundupkan ke dalam Rutan adalah narkoba jenis sabu. Sabu-sabu yang ditemukan berkisar dari 1 gram hingga lima gram.

"Nah dalam pemeriksaan tersebut, ditemukan ada beberapa narkotika yang diselipkan di dalam makanan, di dalam pakaian," ucap dia.

Namun, upaya penyelundupan diketahui oleh polisi. Para pembesuk yang ingin menyelundupkan narkoba itu ditetapkan sebagai tersangka.

Kompas TV Aparat Satuan Reserse Narkoba Polres Karangasem, Bali menangkap empat tersangka pengedar dan pemakai narkoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com