Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Jamu di Bekasi Tewas dengan Luka Tusuk di Tubuhnya

Kompas.com - 25/08/2017, 14:11 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Rizky Rivaldi (20) ditemukan tewas di Jalan Raya Kampung Sawah, Kelurahan Jati Melati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi pada Jumaf (25/8/2017) pukul 02.30 WIB.

"Korban yang pekerjaannya sebagai penjual jamu, ditemukan dalam posisi tengkurap dan sudah tidak bernyawa pagi dini hari tadi," ujar Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kompol Erna Ruswing di Bekasi, Jumat Siang.

(Baca juga: Polisi Pantau Kejiwaan Suami yang Tusuk Istrinya hingga Tewas)

Saat itu, di lokasi kejadian masih sepi. Tidak ada orang yang berlalu lalang. Kemudian, kata Erna, ada saksi yang berada di kafe dekat lokasi kejadian mengaku mendengar teriakan minta tolong. 

Saksi pun melihat korban sedang berjalan dan memegang perut. Tak lama kemudian, korban terjatuh.

Erna mengatakan, korban berjalan dari depan kios jamu dan meninggalkan kios jamu yang masih dalam keadaan terbuka. Adapun jarak dari depan kios jamu sampai tempat korban terjatuh lebih kurang 100 meter.

"Saat itu ada teman korban bernama Adri datang, dan meminta pertolongan warga sekitar. Dia pun segera menelepon pemilik kios dan menghubungi kepolisian," kata Erna.

(Baca juga: Diminta Uang Rp 5.000, Buruh Pelabuhan Aniaya dan Tusuk Istrinya)

Ketika itu, korban sudah tidak bernyawa dan ditemukan luka tusukan benda tajam di bagian tubuhnya, yakni di bagian leher sebelah kiri dan perut sebelah kiri.

Pemilik kios jamu, Mardian, mengatakan bahwa korban baru lima hari bekerja sebagai pegawai di kios jamu miliknya.

Sampai saat ini, kata Erna, kepolisian sudah mencari keterangan saksi-saksi dan masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab tewasnya korban tersebut.

Kompas TV Polisi berhasil mengungkap kasus penemuan jenazah perempuan di kawasan Hutan Jati Watu Blorok, Kabupaten Mojokerto, beberapa waktu lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com