JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah tiga pekan melaksanakan "Bulan Tertib Trotoar", Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mewacanakan "Minggu Tertib Parkir".
Sekretaris Kota Jakarta Selatan Jayadi menyebut, parkir liar, baik di trotoar maupun di pinggir jalan, menjadi masalah yang paling banyak ditemui saat penertiban.
"Ada wacana setiap minggu di mana ada parkir liar banyak, akan kami lakukan penertiban terpadu," kata Jayadi kepada Kompas.com, Jumat (25/8/2017).
(Baca juga: "Indonesia Memang Kaya, Jalan Tol Saja Dijadikan Tempat Parkir")
Sebagai langkah awal, Jayadi sudah meminta para camat dan lurah di Jakarta Selatan untuk mendata titik-titik yang sering dijadikan tempat parkir.
Di Kebayoran Baru contohnya, banyak kantor yang kendaraan pekerjanya tidak tertampung area parkir sehingga meluber ke jalan.
Terkait hal ini, Jayadi menyebut pemilik bangunan bisa mengusulkan jalan yang potensial jadi on the street parking. "Silakan diurus ke Dinas Perhubungan," ujarnya.
Secara terpisah, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Christianto mengakui bahwa selama ini ada salah kaprah soal parkir.
Kata Christianto, banyak orang yang menganggap, apabila ruas jalan tidak dipasangi rambu dilarang parkir atau P coret, maka diperkenankan untuk memarkirkan kendaraannya di situ.
"P coret adanya di tempat yang dilarang parkir, tetapi kebalik kita ini. Untuk badan jalan, bahu jalan tidak boleh parkir. Jadi enggak perlu lagi dikasih P coret, kecuali ada ruas yang boleh diparkir sesuai ketentuan pergub (peraturan gubernur) lalu dipasangi rambu," kata Christianto.
(Baca juga: "Jangan Anggap 'Park and Ride' Area Parkir Termurah di Dunia")
Aturan ini tertuang dalam Perda 5 Tahun 2014 tentang Transportasi dan Peraturan Gubernur Nomor 188 Tahun 2016. Perda tersebut mengatur soal parkir umum yang dikelola oleh Pemda.
Christianto menyayangkan masih banyaknya orang yang parkir atau berhenti sembarangan bahkan di ruas yang sudah jelas ada rambu dilarang parkir atau P coret. "Fungsi jalan memang untuk apa? Ya untuk jalan, tidak untuk parkir," ujarnya.