Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jaksel Pastikan 20 RPTRA Jadi Dibangun Tahun Ini

Kompas.com - 25/08/2017, 19:18 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Perumahan Jakarta Selatan Yaya Mulyarso memastikan, pihaknya tetap akan membangun 20 ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di 10 kecamatan di Jakarta Selatan tahun ini.

"Jadi dibangun, karena dana pembangunannya dari APBD 2017, bukan APBD Perubahan," kata Yaya kepada Kompas.com, Jumat (25/8/2017).

Sebelumnya, dalam rapat di DPRD pada Kamis (24/8/2017), pengadaan sejumlah lahan RPTRA di Jakarta terancam gagal dieksekusi pada 2017 karena anggarannya dihapus dari Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) APBD 2017 oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta.

(Baca juga: Pengadaan Lahan RPTRA Terancam Gagal Dieksekusi pada 2017)

Alasannya, jajaran wali kota salah memasukkan nomenklatur hingga salah kode rekening. Terkait hal ini, Yaya mengatakan, pihaknya masih fokus pada pembangunan 20 RPTRA di lahan Pemprov.

Pembangunan ke-20 RPTRA sudah dimulai sejak tiga pekan lalu dan ditargetkan rampung sebelum akhir tahun. "Kalau pengadaan lahan, beli lahan warga, belum-lah," kata Yaya.

Ke-20 RPTRA yang akan dibangun di Jakarta Selatan yakni di Gang Pancoran, Pesanggrahan; Jalan Rawa Papan; Jalan Peninggaran Timur I; Jalan Delman Asri VI; Jalan Kebon Mangga; Jalan Manggarai Utara IV; Taman Mandala, Tebet; Jalan Simpang Tiga Kalibata; dan Jalan Dwijaya IV.

Lokasi lainnya, Taman Gandaria Tengah I; Jalan Jatipadang Raya; Jalan Waru; Jalan Kebagusan Besar; Jalan Timbul III; Jalan H Lele; Jalan Srengseng Sawah Raya; Jalan Wika; Jalan Moh Kahfi II; Gang Haji Samaah, Jagakarsa; dan Jalan Menteng Atas Selatan III.

(Baca juga: Djarot Target Resmikan Banyak RPTRA pada Oktober 2017)

Kompas TV Pemberdayaan Preman - Berkas KOMPAS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com