TANGERANG, KOMPAS.com - Ruas Tol Kunciran-Bandara Soekarno-Hatta tengah dibangun kontraktor pelaksana dari PT Wijaya Karya atau Wika. Proyek yang menghubungkan jalan tol dari Kunciran ke Batu Ceper dan Bandara Soekarno-Hatta itu kini memasuki tahap awal pengerjaan dengan pembebasan lahan sebagai fokus utama.
"Progres untuk pembebasan lahan sebesar 28 persen, dengan nilai kontrak Rp 2,2 triliun dan waktu pelaksanaan selama 457 hari," kata Corporate Secretary PT Wika Puspita Anggraeni saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (27/8/2017).
(baca: Tahap Konstruksi Tol Kunciran-Serpong Menunggu Pembebasan Lahan)
Puspita menjelaskan, waktu pengerjaan proyek Tol Kunciran-Bandara telah berlangsung sejak April 2017 dan ditargetkan selesai pada Juli 2018. Nantinya, ruas jalan tol itu akan dikelola PT Jasa Marga (Persero) Kunciran.
Adapun jika melewati area Bandara Soekarno-Hatta dari arah Tangerang, tepatnya di Jalan Husein Sastranegara yang berseberangan dengan Jalan Perimeter Selatan, sudah terlihat pengerjaan ruas tol Kunciran-Bandara.
Menurut Puspita, progres pembangunan fisik jalan tol baru 1,7 persen. Jalan tol itu nantinya akan masuk dalam jaringan Jalan Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 dan terkoneksi dengan ruas tol Cinere-Serpong serta Serpong-Kunciran.
Rencananya, jalan tol tersebut akan memiliki panjang 14,19 kilometer dan dapat menjadi akses alternatif untuk menuju ke Bandara Soekarno-Hatta.