Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Oranye Angkut 147 Ton Eceng Gondok dan Sampah di Kampung Apung

Kompas.com - 28/08/2017, 17:16 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Unit Pelaksana Kerja (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Sahbani menjelaskan, sebanyak ratusan ton eceng gondok dan sampah dibersihkan dari Kampung Teko atau Kampung Apung, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Pembersihan kawasan Kampung Apung oleh UPK Badan Air atau Pasukan Oranye telah berlangsung sebulan terakhir, mulai 20 Juli 2017.

"Total eceng gondok dan sampah yang kami angkut itu ada 147 ton. Eceng gondok itu yang dominan, sampahnya beberapa saja," kata Sahbani saat ditemui Kompas.com di Kampung Apung, Senin (28/8/2017) siang.

Sahbani mengungkapkan, proses pengangkutan 147 ton eceng gondok dan sampah di Kampung Apung dilakukan secara bertahap.

Baca: Pembangunan Jalan dan RTH Dinilai Jadi Solusi Penataan Kampung Apung

Semua eceng gondok dan sampah tersebut dibawa menggunakan tiga truk besar, 36 truk kecil, dan 34 unit mobil pikap jenis Suzuki Carry.

"Langsung dibawa ke (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Bantar Gebang semuanya," tutur Sahbani.

Ratusan ton eceng gondok dan sampah yang dibersihkan Pasukan Oranye merupakan hasil pembiaran selama puluhan tahun di Kampung Apung.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat hingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah berulang kali berjanji akan menata kawasan itu tetapi belum ada janji yang terealisasi.

Kemudian warga yang meminta bantuan Pasukan Oranye dan langsung dikerjakan selama kurang lebih sebulan.

Warga setempat menyampaikan terima kasih kepada Pasukan Oranye yang dianggap telah memberikan bukti nyata bagi warga yang sudah lama menanti lingkungan bersih.

Adapun setelah kawasan Kampung Apung bersih dari eceng gondok dan sampah, setiap hari disiagakan lima Pasukan Oranye yang rutin memantau dan membersihkan tempat itu.

Baca: Kampung Apung yang Kini Tidak Lagi Kebanjiran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com