BEKASI, KOMPAS.com – Deputy General Manager Traffic Management Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek, Cece Kosasih mengatakan Jasa Marga akan menambah gardu di Gerbang Tol Cikarang Utama pada arus mudik Idul Adha.
“Terkait operasional di gerbang, seperti biasa, kita punya nanti akan mengoperasikan gardu tambahan di Cikarang Utama,” ujar Cece saat ditemui di Kantor Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (29/8/2017).
Ia menjelaskan di hari biasanya hanya membuka 13 gardu tol, akan tetapi nanti akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi kepadatan di jalan tol.
Jika padat dengan pengguna jalan maka akan dibuka gerbang tambahan menjadi 20-21 gardu tol.
“Kita akan liat situasinya nanti, karena kalau dijebol nanti dari sini, takutnya dampaknya di tol Cipali tidak bisa nampung,” kata Cece.
Baca: Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Idul Adha Terjadi 31 Agusutus
Sementara itu, untuk arus balik libur panjang Idul Adha, Jasa Marga menyiapkan gardu tambahan di Gerbang Tol Cikarang Utama sama seperti arus balik Lebaran, mencapai 31 gardu tol.
Cece menegaskan akan menerapkan penambahan gardu sesuai dengan keputuhan yang ada. Selain gardu, akan dilakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik yang rawan terjadi kepadatan.
“Nanti juga bisa ada contra flow dari Cikarang Utama hingga KM 21-23, dilihat situasinya nanti,” kata Cece.
Adapun titik-titik di Tol Jakarta-Cikampek yang harus diperhatikan oleh para pengemudi adalah simpang susun Cikunir, lalu rest area KM 19, 39, dan 57.
Baca: Truk Dilarang Melintas di Tol Jakarta-Cikampek Saat Libur Idul Adha
Untuk itu, Cece mengimbau kepada para pengemudi pada saat mudik di libur panjang Idul Adha, agar persiapkan kelengkapan kendaraan, taati rambu-rambu lalu lintas, dan menjaga kesehatan fisik.