Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa Gas Rumah Tangga Bocor di Bekasi Sebabkan Semburan Air

Kompas.com - 29/08/2017, 18:07 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.comPipa gas rumah tangga yang dikelola PT Sinergi Patriot Bekasi di Kali Perum Bekasi Timur Regensi, Jalan Letnan Jenderal Suprapto, Padurenan, Mustika Jaya, Kota Bekasi, bocor.

“Jadi di sini ada kebocoran pipa yang mendistribusikan gas rumah tangga ke Rawalumbu,” ujar staf teknik dari PT Sinergi Patriot Bekasi, Arief, saat ditemui di tempat kebocoran gas di Kota Bekasi, Selasa (29/8/2017).

Menurut dia, pipa tersebut bocor karena memang sudah waktunya untuk diperbaiki. Pipa tersebut dipasang pihak Kementerian ESDM pada 2009 dan PT Sinergi Patriot Bekasi yang menjadi operatornya.

Arief mengatakan, kebocoran pipa gas ini tidak berbahaya. Sebab, kata dia, gas rumah tangga tersebut bertekanan yang rendah.

(Baca juga: Pertamina: Tak Ada Kebocoran Pipa Gas di Jakarta Utara)

Akan tetapi, ia mengimbau masyarakat yang berada di sekitar lokasi bocornya gas untuk tetap berhati-hati agar tidak menyebabkan kebakaran.

Saat ini pihaknya melakukan perbaikan pada pipa gas yang bocor. Perbaikan dilakukan hingga tiga hari ke depan.

“Kami tanggulangi secepatnya. Pengerjaan hari ini sampai tiga hari ke depan. Faktornya selain di jalan umum, ada bukan pipa kami saja, tetapi ada pipa lainnya sehingga enggak bisa kami pindahkan. Pengerjaannya manual. Titik kebocorannya di sungai dan sungainya harus dibendung dulu,” kata Arief.

Ia juga menyampaikan bahwa perbaikan pipa bocor tersebut akan berdampak terhadap 4.600 pelanggan di Rawalumbu. Selama perbaikan, aliran gas rumah tangga akan dimatikan.

Oleh karena itu, warga di Rawalumbu tidak mendapatkan pasokan gas rumah tangga selama perbaikan.

Sementara itu, pegawai bengkel yang lokasinya dekat tempat pipa bocor, Arip (35), mengatakan bahwa kebocoran tersebut terjadi sejak lama. Pada Senin (28/8/2017), terjadi semburan tinggi dari dalam kali.

“Katanya di sana ada aliran gas. Semalam jam sembilanan ada air muncratnya tinggi dari sana, lebih tinggi dari jembatan, ada sekitar tiga meter-lah,” kata Arip.

(Baca juga: Warga Keluhkan Bau Gas di Cilincing )

Semburan air yang disebabkan kebocoran gas tersebut, kata dia, masih terjadi hingga pagi tadi.

Namun, sekitar pukul 08.00 WIB, ada petugas yang menutup sementara tekanan gas sehingga tak lagi ada semburan air.

“Biasanya juga enggak ada mucratannya. Karena ini airnya lagi surut makanya ada. Biasanya sih kalau airnya tinggi ada gelembung-gelembung saja,” kata dia.

Arip mengatakan, jika orang-orang yang tidak mengetahui soal kebocoran gas ini, tentu akan panik. Sebab, aroma gas tercium begitu kuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com