JAKARTA, KOMPAS.com - September 2017 ini, pecahan Tembok Berlin atau yang disebut dengan "Patung Menembus Batas" mulai dipasang di kawasan Ruang Publik Terpadu Ramah (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo.
Arsitek Yori Antar dan Seniman Teguh Ostentrik telah menyepakati lokasi diletakkanya pecahan tembok pembatas yang dibangun Republik Demokratik Jerman yang memisahkan Berlin Barat dan Berlin Timur serta daerah Jerman Timur lainnya tersebut.
"Kami akan meletakkan empat keping pecahan tembok Berlin tersebut di antara RPTRA dan RTH Kalijodo, tepatnya di samping mural," kata Yori kepada Kompas.com, Selasa (29/8/2017).
Ia mengatakan, lokasi tersebut dipilih dengan harapan para pengunjung RPTRA Kalijodo dapat dengan mudah melihat pecahan tembok bersejarah ini dari berbagai sudut.
(Baca juga: Batu dari Tembok Berlin Mulai Dibangun September di Kalijodo)
Berdasarkan desain peletakan pecahan Tembok Berlin yang rampung dikerjakan, pecahan tembok disusun sejajar dengan posisi berdiri menghadap Kali Angke, Jakarta Barat.
Selain dapat menyaksikan para warga yang tengah menggunakan skate and bike area, pengunjung yang tengah duduk-dusuk di pendopo Kalijodo dapat dengan mudah menikmati keindahan pecahan Tembok Berlin yang dihiasi dengan lukisan warna-warni ini.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sebelumnya mengabarkan rencana pemasangan pecahan Tembok Berlin ini.
Menurut Djarot, nilai batu dari Tembok Berlin tersebut mencapai 1 juta Euro atau Rp 15,58 miliar per potongnya.
"Kalau menurut saya sih ini monumental karena harganya satu potong Tembok Berlin sekarang itu dihargai 1 juta Euro. Kalau 4 itu berarti 4 juta Euro. Tapi ini diserahkan betul oleh senimannya yang dulu sekolah di Jerman," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (27/7/2017).
(Baca juga: Pengelola Belum Tahu Batu Tembok Berlin akan Ditaruh di Kalijodo)