Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Idul Adha, Bandara Soekarno-Hatta Dipadati Penumpang

Kompas.com - 31/08/2017, 11:58 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Suasana di terminal keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (31/8/2017) siang mulai dipadati calon penumpang. Pihak bandara sebelumnya memprediksi ada peningkatan pergerakan jumlah penumpang pada akhir pekan ini yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah pada Jumat (1/9/2017).

Pantauan Kompas.com di Terminal 3, banyak calon penumpang antre di pintu masuk sebelum security check point (SCP) 1 di pintu depan.

"Saya sama suami sudah cuti hari ini buat pulang ke Padang, rayain Idul Adha sama keluarga besar di sana," kata seorang penumpang, Rika (40), di lokasi.

(baca: Djarot Akan Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal Bersama Wapres JK)

Calon penumpang lainnya, Budiarto (37), berencana pergi ke Bali untuk berlibur dengan istri dan ketiga anaknya. Momen libur panjang dimanfaatkan Budiarto untuk mengajak keluarganya menghabiskan waktu bersama.

"Jarang-jarang ada waktu pas, jadi sekalian ajak istri sama anak-anak," ucap Budiarto.

Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dewandono Prasetyo Nugroho, mengungkapkan akan ada peningkatan pergerakan jumlah penumpang sekitar 9,6 persen pada libur panjang Idul Adha kali ini.

Prediksi peningkatan pergerakan jumlah penumpang ini dihitung dengan membandingkan jumlah penumpang hari biasa dengan libur panjang sebelumnya.

Pras menjelaskan, kenaikan pergerakan jumlah penumpang akan mulai terjadi pada Kamis (31/8/2017) hingga Minggu (3/9/2017).

(baca: Libur Idul Adha, KAI Tambah 15 Perjalanan)

Pihaknya turut memperkirakan lonjakan penumpang yang paling tinggi akan jatuh pada Minggu, dengan kisaran kenaikan jumlah penumpang hingga 14,7 persen dari hari-hari biasa.

Pihak pengelola menyatakan siap melayani calon penumpang yang bepergian dari maupun yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang long weekend pekan ini. Pras turut mengimbau agar calon penumpang mempersiapkan waktu lebih dengan berangkat dan tiba lebih awal di bandara.

Kompas TV Proyek Kereta Bandara Soetta Dikebut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com