JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi saling pukul hampir terjadi ketika aparat Satpol PP membongkar pagar dan mengempiskan roda sejumlah kendaraan yang berada di atas saluran air di Jalan Prof Dr Soepomo, Tebet, Kamis (31/8/2017).
Tembok yang berdiri di atas saluran air itu dibangun sebuah showroom Honda dan Auto 2000 di tempat tersebut.
Pembongkaran ini memicu penolakan karyawan kedua showroom tersebut. Para karyawan kedua diler itu sempat menanyakan surat tugas para anggota Satpol PP itu.
Namun, para anggota Satpol PP tak menggubris keluhan para karyawan itu dan malah mempersilakan pemilik showroom untuk mengajukan gugatan jika merasa tidak puas.
Baca: Bangun Parkiran di Atas Saluran Air, Pagar Honda dan Auto 2000 Tebet Dibongkar Satpol PP
Selanjutnya Satpol PP tetap melakukan pembongkaran pagar dan petugas Dishub menggembosi roda sejumlah kendaraan.
Terdengar dari dalam showroom para mekanik dan karyawan Auto 2000 menyoraki puluhan aparat yang sedang bertugas.
Bahkan, seorang satpam sempat beradu mulut dengan Sekretaris Kecamatan Tebet Nando.
"Pak ini kan udah lama, salahnya apa? Kok enggak pakai peringatan?" kata satpam tersebut dengan nada tinggi.
Nando hanya menjawab bahwa bangunan di atas saluran air adalah sebuah pelanggaran. Meski sudah mendapatkan penjelasan satpam itu terus berarguman sambil ditahan rekan-rekannya.
Aksi saling pukul hampir terjadi, untungnya komandan Satpol PP berhasil menahan emosi anak buahnya dan memerintahkan untuk mundur meninggalkan lokasi.
Sejauh ini, karyawan kedua showroom mobil itu menolak diwawancarai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.