Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu Lintas Tol Jakarta-Cikampek Diprediksi Mulai Padat Sore Hari Ini

Kompas.com - 31/08/2017, 15:30 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Deputy General Manager Traffic Management Jasa Marga Jakarta-Cikampek, Cece Kosasih mengatakan pada satu hari menjelang Idul Adha, tepatnya pada Kamis (30/8/2017) pagi hingga siang ini, kondisi lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek meningkat hingga tiga persen dari lalu lintas harian normal.

Sementara itu, Cece memperkirakan peningkatan kepadatan lalu lintas akan terjadi pada sore hari.

“Kalau saya prediksi peningkatan (kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek) akan dimulai usai waktu Ashar hingga malam nanti,” ujar Cece kepada Kompas.com di Kantor Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek, Kamis.

Prediksi tersebut, kata Cece, karena melihat pada sore nanti, para pekerja baru selesai bekerja. Sehingga setelah mereka bubar dari pekerjaannya bisa langsung menuju ke tujuan atau kampung halamannya masing-masing.

 

Baca: Jelang Idul Adha, Jumlah Kendaraan Tol Jakarta-Cikampek Meningkat

Menurut dia, Idul Adha berbeda dengan Idul Fitri lalu. Sebab, saat perayaan Idul Adha, kebanyakan pengguna jalan hanya menempuh jarak yang lebih dekat.

Sehingga begitu keluar dari GT Cikarang Utama, diperkirakan kendaraan yang mengarah ke Tol Cipularang dan Tol Cipali jumlahnya sama.

“Kalau Idul Fitri kan tujuan jaraknya jauh. Idul Adha juga liburnya enggak terlalu lama, biasanya orang-orang menempuh jarak yang dekat saja,” kata Cece.

Cece menegaskan, sejak siang ini kendaraan truk sudah mulai berkurang. Jika memang masih ada beberapa truk angkutan sembako yang masih diperbolehkan untuk melintas, maka akan diimbau untuk menggunakan lajur satu atau lajur paling kiri.

Baca: Pembangunan di Tol Jakarta-Cikampek Dihentikan Saat Libur Idul Adha

Kompas TV Menjelang perayaan Idul Adha atau hari raya kurban ini, ternyata membawa berkah tersendiri bagi jasa salon kecantikan hewan kurban.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad Perempuan dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com