JAKARTA, KOMPAS.com - Siang ini, Jumat (1/9/2017) suasana Shalat Jumat di Masjid Raya KH Hasyim Asyari Jakarta lebih ramai dari biasanya.
Ratusan kendaraan terparkir di halaman parkir masjid raya pertama Jakarta yang diresmikan Presiden Joko Widodo tersebut.
"Hari ini tumben Jumatan-nya rame banget enggak kayak biasanya. Jumatannya barengan sama Idul Adha Kali ya makanya rame," ujar seorang pedagang minuman di depan Masjid Raya, Jumat.
Benar saja, hari ini pengelola masjid raya mengadakan prosesi pemotongan hewan kurban untuk pertama kalinya. Enam ekor sapi dan tiga ekor kambing telah siap untuk dikurbankan.
Baca: Perjuangan Warga Tarik Sapi 800 Kg yang Tercebur ke Sumur
Salah satu hewan kurban terbilang cukup spesial. Seekor sapi warna putih dengan berat 975 kilogram yang terikat di pelataran masjid.
Sapi istimewa itu merupakan sapi yang disumbangkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
"Eh itu sapi Pak Jokowi udah dilepas, udah mau dipotong, ayo lihat ayo," teriak sejumlah anak yang berada di sekitar masjid raya.
Mendengar teriakan itu, pengelola masjid melarang para bocah tersebut mendekati lokasi pemotongan "sapi Pak Jokowi".
"Jangan dekat-dekat ya, bahaya. Nanti diseruduk lho. Sana ke atas (lantai dua dan tiga masjid), lihat dari atas saja ya," ujar petugas.
Lokasi pemotongan hewan kurban di masjid ini belum begitu memadahi. Lokasi itu hanya berupa lahan kosong "berlantaikan" tanah.
Akibat berbagai keterbatasan yang ada, maka Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Barat menyediakan berbagai perlengkapan seperti terpal, ember hingga selang panjang.
Tak hanya itu, Kasudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat, Marsawitri Gumay ikut memantau pemotongan hewan korban di masjid raya ini.
Pengelola masjid membangun tenda-tenda beralaskan terpal untuk proses pencacahan daging kurban saat hendak dibagikan.