JAKARTA, KOMPAS.com - Ada pemandangan berbeda di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Bantar Gebang (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
Tumpukan sampah yang biasanya tidak beraturan, kini dibentuk terstruktur seperti piramida.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) TPST Bantargebang Asep Kuswanto mengatakan, tumpukan sampah ini dibentuk menyerupai piramida dengan tujuan menghindari longsor.
"Sekarang kami bentuk seperti piramida. Itu untuk menghindari adanya risiko longsor," ujarnya, Jumat (1/9/2017).
(Baca juga: Kadis LH: Jakarta Tak Lagi Bisa Bergantung pada Bantargebang soal Sampah)
Menurut Asep, jika penumpukan sampah tidak dilakukan dengan sistem terasering, risiko longsor akan lebih tinggi. Terlebih, saat ini tumpukan sampah yang ada sudah cukup besar.
"Sekarang hampir di semua titik sudah dibentuk piramida. Kami sedang perbaiki semuanya menggunakan alat berat yang ada," kata dia.
Setiap harinya, sampah yang dikirimkan ke TPST Bantargebang mencapai 6.700 ton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.