Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Masjid di Kalijodo yang Hampir Selesai Dibangun

Kompas.com - 04/09/2017, 20:02 WIB
Sherly Puspita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Dari kawasan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, tampak kubah kecil berwarna hijau menghiasi sisi tertinggi atap Masjid Jami Al-Mubarokah.

Dari seberang masjid, masih terlihat pagar yang terbuat dari seng bercat warna hijau menutupi proyek yang digagas mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purmana alias Ahok tersebut.

Memasuki area proyek, Masjid Kalijodo sudah semakin jelas bentuknya.

Seperti yang telah direncanakan sebelumnya, lantai dasar masjid berupa ruangan terbuka dengan sejumlah tiang penopang lantai bangunan di atasnya.

(baca: Mengintip Desain Final Masjid Kalijodo)

Tangga Masjid Jami Al-Mubarokah yang telah selesai dibangun, Senin (4/9/2017).Kompas.com/Sherly Puspita Tangga Masjid Jami Al-Mubarokah yang telah selesai dibangun, Senin (4/9/2017).

Lantai dasar masjid tampak unik dengan gaya bangunan khas Betawi. Sejumlah gigi balang terpasang di bagian tepi atapnya.

Lampu-lampu gantung khas bangunan Betawi dipasang di plafon lantai dasar. Tangga menuju lantai dua pun telah selesai dipasang, namun belum dicat.

Di lantai dua tampak sejumlah pekerja tengah menyelesaikan bagian atap bangunan.

"Saya perkirakan bangunan masjid ini akan selesai sekitar sebulan lagi," ujar arsitek masjid, Yori Antar, saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/9/2017).

Yori memperkirakan, pengerjaan masjid tersebut telah mencapai 70 persen dan diharapkan selesai sebelum Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat lengser.

(baca: Masjid di Kalijodo Ditargetkan Selesai Sebelum Djarot Dicopot)

Gigi balang dan lampu khas Betawi menghiasi lantai satu Masjid Jami Al-Mubarokah, Senin (4/9/2017).Kompas.com/Sherly Puspita Gigi balang dan lampu khas Betawi menghiasi lantai satu Masjid Jami Al-Mubarokah, Senin (4/9/2017).

Sama halnya dengan pembangunan RPTRA Kalijodo, proyek pembangunan masjid itu dilakukan PT Anugerah Mandiri. Pembangunan masjid tersebut didanai melalui program corporate social responsibility (CSR) PT Sinarmas Land.

Rencananya, masjid itu akan dibangun dua lantai. Lantai pertama digunakan sebagai ruang serba guna yang dapat digunakan warga untuk menggelar acara pernikahan, khitanan, kenduri dan lain-lain.

Awalnya pembangunan masjid itu ditargetkan selesai dalam waktu enam bulan setelah dilakukan groundbreaking oleh Ahok pada 22 Februari 2017.

Kompas TV Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Kalijodo di Jakarta Utara menjadi salah satu titik keramaian warga Ibu Kota saat berlibur Lebaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com