JAKARTA, KOMPAS.com - Seniman Teguh Ostenrik mengatakan, berat satu segmen pecahan batu tembok Berlin yang akan ditempatkan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo mencapai dua ton.
"Padahal ada empat segmen batu yang akan dipasang di Kalijodo. Total beratnya 8 ton," kata Teguh saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/9/2017).
Menurut dia, untuk memindahkan keempat sekmen batu ini harus menggunakan empat unit truk model flat back.
"Karena yang dipindahkan selain empat segmen batu, ada juga 14 buah patung plat besi yang masing-masing beratnya 700 kilogram," kata dia.
Baca juga: Batu Pecahan Tembok Berlin Akan Diarak dari Depok ke RPTRA Kalijodo
Teguh menjelaskan, dimensi pecahan tembok Berlin itu cukup besar, yaitu berukuran 120x360x20 sentimeter.
"Jadi pecahan batu-batu kecil dan plat besi yang kami bawa untuk survei lokasi selama ini hanyalah mock up saja, aslinya cukup besar," sebutnya.
Teguh mengatakan, konsep peletakan pecahan batu tembok berlin yang kemudian dinamakan Patung Menembus Batas telah disiapkan sejak tahun 1990.
"Dua minggu setelah tembok Berlin runtuh, saya langsung terbang ke Berlin untuk mencari tahu caranya bisa mendapatkan 4 segmen dinding pembatas tersebut," kata Teguh.
Patung Menembus Batas akan dipasang di RPTRA dan RTH Kalijodo pada tanggal 29 September 2017. Teguh mengatakan, pemasangan akan segera dilakukan mengingat target peresmian patung tersebut akan berbarengan dengan peresmian masjid hingga area parkir kolong tol kalijodo.
"Nanti akan diresmikan Pak Djarot. Jadi sebelum Oktober 2017 harus segera terpasang," kata dia.