Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkedok Ojek "Online", Sebuah Komplotan Gasak Senpi Anggota Polisi

Kompas.com - 04/09/2017, 20:46 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua tersangka pencuri dengan modus kempis ban kendaraan dibekuk polisi. Kedua tersangka bernama Apriyanto alias Bento (27) dan Agun Narto (28) dibekuk usai mencuri tas milik anggota polisi yang berisi senjati api jenis glock.

Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Antonius Agus mengatakan, Bento dan Agun sudah beraksi puluhan kali di wilayah Jakarta. Saat ini pihaknya masih memburu pelaku lainnya dalam komplotan itu.

"Semuanya ada lima orang, dua orang yang bernama Bento dan Agun sudah kami amankan. Modusnya mirip kasus almarhum Davidson di SPBU Daan Mogot," kata Anton di Mapolda Metro Jaya, Senin (4/9/2017).

Anton menjelaskan, dalam menjalankan aksinya komplotan tersebut mengenakan atribut ojek online. Berdasarkan keterangan Bento dan Agun, mereka membeli atribut ojek online dari toko di pinggir jalan.

"Bukan (driver ojek online). Dia beli karena banyak yang jual. Itu untuk modus saja karena kalau pakai itu (atribut ojek online) lebih dipercaya orang," kata dia.

Anton melanjutkan, komplotan itu mencari korbannya secara acak. Mereka menyasar kendaraan calon korbannya yang tengah terjebak macet. Setelah menentukan target,  komplotan itu menggembosi mobil korban dengan cara menaruh paku yang sudah dimodifikasi di sepatunya.

Begitu mobil korbannya menggilas sepatu tersebut, dalam kurun waktu lima menit ban mobil akan kempis. Lalu, pelaku lain menghampiri mobil tersebut untuk memberitahu bahwa ban kendaraanya kempis. Begitu korbannya lengah, pelaku lainnya menggasak barang berharga korban.

"Pelaku paling banyak beroperasi di Jakarta Pusat, seperti Senen, Kemayoran, dan Cempaka Putih," kata Anton.

Dalam penangkapan itu polisi menyita barang bukti berupa sepucuk senjata api jenis glock, 1 jaket, dan helm grabbike, 36 ranjau paku, dua pasang sepatu, tiga unit motor, dan sejumlah uang rupiah serta dollar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com