Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korban Modus Hipnotis, Wanita Ini Ditemukan di Depan ITC Depok

Kompas.com - 05/09/2017, 12:30 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang perempuan yang dalam kondisi linglung ditemukan telantar di depan ITC Depok, Senin (4/9/2017) malam. Diduga, ia merupakan korban hipnotis.

Kasatpol PP Kota Depok Dudi Miraz mengatakan, perempuan tersebut belum bisa diajak berkomunikasi secara normal.

"Kondisi korban saat ini agak sedikit linglung dan masih belum bisa diajak komunikasi secara normal, seperti korban hipnotis," ujar Dudi saat dihubungi, Selasa (5/9/2017).

Menurut Dudi, perempuan linglung yang ditelantarkan di depan ITC Depok itu sama sekali tak membawa barang, termasuk dompet dan kartu identitas.

Sebab, menurut wanita itu, barang bawaannya diambil seseorang yang menurunkan dia di depan ITC Depok.

"Dia mengaku dari Kramatjati Jakarta, tetapi tidak ditemukan identitas apa pun. Karena menurut korban semua barang bawaannya diambil seseorang yang menurunkannya di depan ITC Depok," ujar Dudi.

(Baca juga: Pemudik Diimbau Waspadai Kejahatan Hipnotis )

Sampai siang ini, perempuan tersebut masih diamankan di Kantor Tagana Kota Depok yang ada di lingkungan Balai Kota.

Perempuan yang diperkirakan berusia sekitar 25-30 tahun ini memiliki ciri-ciri berwajah tirus, rambut sebahu, mengenakan jaket biru muda, dan rok panjang warna yang sama.

Dudi mengimbau masyarakat yang tengah mencari anggota keluarganya yang hilang dan ciri-cirinya sama dengan perempuan tersebut untuk datang ke Kantor Tagana atau Kantor Satpol PP Kota Depok.

"Kami sudah sebarkan informasi tentang perempuan ini di medsos berikut fotonya. Agar jika ada yang mengenali bisa sesegera mungkin memberitahu keluarganya dan menjemput yang bersangkutan," kata Dudi.

(Baca juga: Polisi: Waspadai Penipuan, Hipnotis sampai Pembiusan Saat Arus Balik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com