DEPOK, KOMPAS.com - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-56 Gerakan Pramuka digelar di halaman Balai Kota Depok, Selasa (5/9/2017). Pada kesempatan itu, Wali Kota Depok Idris Abdul Somad mengajak para pejabat bawahannya untuk ikut hujan-hujanan bersama dengan anak-anak pramuka yang menjadi peserta upacara.
Upacara yang digelar di halaman Balai Kota Depok itu berlangsung dalam kondisi hujan deras. Hujan turun sejak sebelum digelarnya upacara. Kondisi itu menyebabkan anak-anak pramuka yang menjadi peserta upacara harus basah kuyup.
Hal tersebut berbeda dengan para pejabat Pemkot Depok dan pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Depok yang duduk di tenda untuk tamu undangan.
Kondisi ini berlangsung selama sekitar 15 menit di awal berlangsungnya upacara. Sampai akhirnya tiba kesempatan Idris diminta untuk memberi sambutan. Sejak awal sambutan, Idris menyatakan ingin turun dari podium dan berada di lapangan upacara yang tidak tertutup tenda.
Baca juga: Mendikbud Tak Sepakat jika Pramuka Diwacanakan di Bawah Kemendikbud
Ia kemudian memanggil beberapa nama pejabat untuk ikut menemaninya, salah satunya Wakil Wali Kota Pradi Supriyatna yang turut hadir dalam acara tersebut. Setelah Idris turun dari podium dan menuju lapangan, hampir semua pejabat yang hadir ikut meninggalkan tenda, termasuk mereka yang pada awalnya tidak dipanggil Idris.
Hal serupa juga dilakukan para pengurus Kwarcab Pramuka Kota Depok.
Ketika melihat hal tersebut, anak-anak Pramuka yang menjadi peserta upacara langsung bersorak sorai dan bertepuk tangan.
Sekitar 10 menit Idris menyampaikan sambutan di bawah guyuran hujan deras. Dalam sambutannya, ia menyatakan Gerakan Pramuka memiliki peran penting saat masa pergerakan kemerdekaan.
"Dahulu para pahlawan kita dihujani oleh peluru. Jadi kita tidak boleh patah semangat jika hanya dihujani air," kata Idris.
Setelah upacara berakhir, Idris dan Pradi sempat mengadakan kuis berhadiah uang yang ditunjukan kepada para anak-anak Pramuka. Ada tiga anak yang masing-masing mendapatkan hadiah uang Rp 250.000 setelah berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan Idris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.