Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

331 Bangunan Liar yang Menempel di Rusun Akan Dibongkar

Kompas.com - 05/09/2017, 20:14 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta akan tertibkan ratusan bangunan liar yang menempel pada bangunan rumah susun sewa beli di DKI Jakarta.

"Ada sebanyak 331 unit bangunan dari 6 lokasi rumah susun sewa beli yang dibangun Pemda DKI yang akan kami tertibkan," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan, Selasa (5/9/2017).

Ia menyebutkan, 6 lokasi penertiban bangunan liar tersebut antara lain di Rusun Bendungan Hilir II, Rusun Bidara Cina, Rusun Tanah Tinggi, Rusun Karet Tengsin I, Rusun Tambora III, dan Rusun Petamburan.

"Sebelumnya kami telah melakukan pendataan, sosialisasi hingga melayangkan sebanyak tiga kali surat peringatan pengosongan unit-unit bangunan liar tersebut namun tidak diindahkan, oleh sebab itu kami akan lakukan eksekusi," kata dia.

Lihat juga: Warga Lansia yang Menunggak Rusun Tak Selalu Dipindahkan ke Panti

Agustino menambahkan, bangunan-bangunan liar yang didirikan dalam kawasan rusun tersebut tidak hanya bangunan semi permanen atau sering disebut bedeng.

"Bahkan ada yang membangun bangunan permanen dua lantai, ada yang bangun garasi untuk menyimpan mobilnya, ada juga yang digunakan untuk berdagang dan masih banyak lagi," papar dia.

Ia mengatakan telah lakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai jadwal pembongkaran ratusan bangunan liar tersebut.

"Awalnya kami akan mulai lakukan eksekusi besok, Rabu (6/9/2017). Namun karena situasi dan kondisi tidak memungkinkan karena akan digelarnya demo di Kedubes Myanmar yang tentunya akan membutuhkan banyak personel keamanan, maka kami undur," kata dia.

Pembongkaran bangunan liar di Rusun Bidara Cina, kata dia, akan dilakukan pada Kamis pekan depan, di Rusun Bendungan Hilir pada 20 September ini, di Rusun Tanah Tinggi pada 11 September, Rusun Karet Tengsin I pada 8 September, Rusun Tambora III juga pada 8 September, dan Rusun Petamburan pada 22 September.

"Harapan kami sebelum waktu eksekusi tiba, para penghuni liar bersedia melakukan pembongkaran sendiri pada unit-unit bangunan liarnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com