Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Pedagang Menganggap Sistem Satu Arah di Depok Merugikan?

Kompas.com - 07/09/2017, 14:57 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Para pedagang yang berusaha di sepanjang Jalan Dewi Sartika, Depok berunjuk rasa di depan Balai Kota Depok, Kamis (7/9/2017) untuk menentang penerapan sistem satu arah (SSA) di jalan tersebut.

Dalam aksinya, massa meminta Wali Kota Depok Idris Abdul Somad agar menghentikan penerapan SSA di Jalan Dewi Sartika. Sebab, massa beralasan sejak mulai diuji coba sejak akhir Juli 2017, omzet pendapatan mereka menurun.

Salah seorang perwakilan pedagang, Toro, menilai menurunnya omzet disebabkan karena laju kendaraan yang kini melintas di Jalan Dewi Sartika semakin kencang.

Kondisi inilah yang dianggap para pedagang membuat pengguna jalan jadi enggan untuk singgah berbelanja.

Baca: "Kami Minta Wali Kota Cabut Sistem Satu Arah! Usaha Kami Jadi Sepi!"

"Karena dengan lajunya kendaraan yang enggak terkendali, boro-noro mau mampir," kata Toro saat ditemui usai aksi unjuk rasa, Kamis siang.

Selain sistem satu arah ini meningkatkan laju kendaraan, Toro menganggap menurunnya omzet penjualan disebabkan kendaraan dari arah timur (Jalan Siliwangi) dan arah selatan (Jalan Kartini) tidak bisa melintas di Jalan Dewi Sartika.

Seperti diketahui, SSA di Jalan Dewi Sartika diperuntukan bagi kendaraan dari arah barat (Sawanngan) ke timur.

Sedangkan kendaraan dari arah timur yang hendak ke barat harus memutar di Jalan Margonda, Jalan Arif Rahman Hakim, dan Jalan Nusantara.

"Kalau pembeli yang dari arah timur pasti malas mau ke Dewi Sartika. Karena harus berputar. Mending mereka langsung ke Pasar Kemiri Muka," ujar Toro.

Jalan Dewi Sartika merupakan satu dari tiga jalan yang menjadi lokasi penerapan SSA. Dua jalan lainnya adalah Jalan Nusantara dan Jalan Arif Rahman Hakim.

Uji coba SSA dimulai di Jalan Dewi Sartika dan Jalan Nusantara pada 29 Juli. Selama masa uji coba sistem satu arah diberlakukan 24 jam di kedua ruas jalan itu.

Pada 14 Agustus, uji coba sistem satu arah diperluas ke Jalan Arif Rahman Hakim. Namun, di ruas jalan ini, sistem satu arah hanya diberlakukan pada pukul 15.00-22.00 WIB.

Baca: Ada Demo Anti-sistem Satu Arah, Toko-toko di Jalan Dewi Sartika Tutup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com