JAKARTA, KOMPAS.com - Pembayaran moda transportasi di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) ke depan akan didorong menggunakan satu kartu. Nantinya, kartu tersebut bisa digunakan untuk berbagai moda transportasi umum.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Bank Indonesia (BI) terkait rencana program ini.
"Nanti ke depannya kami ingin ada satu kartu yang bisa digunakan untuk pembayaran berbagai moda transportasi di Jabodetabek," ujar Andri di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/9).
Menurut Andri, selama ini masing-masing moda transportasi memiliki kartu sendiri-sendiri, seperti kartu milik PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
(Baca juga: Saat Djarot Promosikan "Jakarta One" di Samping Menhub dan Gubernur BI)
Ke depan, moda transportasi akan bertambah setelah beroperasinya kereta bandara, kereta cepat, mass rapid transit (MRT), dan light rail transit (LRT).
"Bahkan di negara maju kartu itu bisa digunakan untuk minimarket. Jadi masyarakat tidak usah pegang banyak kartu," ucapnya.
Andri mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BI untuk mengimplementasikan kerja sama yang telah ditandatangani. Diharapkan, dalam waktu dekat, rencana ini bisa direalisasikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.