Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghapusan Aset Usai, Pembangunan Puskesmas Kemanggisan Dimulai

Kompas.com - 08/09/2017, 16:53 WIB
Sherly Puspita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Bangunan lama Puskesmas Kemanggisan yang terletak di Jalan Anggrek Rosalia II blok H, Nomor 39, RT 004 RW 05, Kemanggisan, Jakarta Barat, dibongkar pada Rabu (5/7/2017), karena masuk dalam daftar bangunan Puskesmas tidak layak pakai dan masuk dalam proyek renovasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Bangunan tersebut sudah dihapus dalam catatan aset DKI Jakarta di Jakarta Barat.

"Ada 17 orang yang bekerja membangun puskesmas ini," ujar penanggungjawab proyek, Slamet, saat ditemui Kompas.com, di kawasan proyek, Jumat (8/9/2017).

"Hari Rabu (6/9/3017) lalu alat berat baru datang dan kami selesaikan pembuatan tiang pancang. Sebelumnya kami lakukan galian dan pembersihan lahan," kata Slamet melanjutkan.

(baca: Renovasi Sekolah Terpadu di Tambora Pernah Terkendala Sengketa Lahan)

Dia mengatakan, pihaknya diberi waktu hingga akhir 2017 untuk menyelesaikan bangunan puskesmas yang terdiri dari empat lantai.

"Kami percepat prosesnya, harapannya bisa selesai tepat waktu," ujarnya.

Pantauan Kompas.com, kawasan proyek pembangunan Puskesmas Kemanggisan ditutup dengan pagar seng, material bangunan tersedia di sejumlah sisi.

Di bagian depan proyek tertempel papan pengumuman terkait proyek itu berisi luas kawasan proyek 645 meter persegi, lama pengerjaan 255 hari kalender dengan kontraktor PT Nindya Karya dan nilai paket kontrak Rp 249.858.324.530.

Secara terpisah, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Weningtyas Purnomo Rini menyebutkan ada delapan bangunan Puskesmas di Jakarta Barat yang akan direnovasi, yakni Puskesmas Tegal Alur di Jalan Sukatani Raya, Puskesmas Kalideres Jalan Raya Kumbang, Puskesmas Tegal Alur Jalan Kayu Besar Dalam, Puskesmas Kemanggisan Jalan Anggrek Garuda D IV, Puskesmas Meruya Utara Jalan Meruya Utara, eks Kantor Lurah Jalan Raya Kelapa Dua, Puskesmas Tomang Jalan Pulo Macan V dan Puskesmas Rawabuaya Jalan Bojong Raya.

Karena sedang dalam pembangunan, pelayanan di Puskesmas Kemanggisan dipindahkan ke bangunan sementara puskesmas di Jalan Anggrek Rosalia II blok H, Nomor 39, RT 004 RW 05, Kemanggisan, Jakarta Barat, yang lokasinya berdekatan dengan Taman Komodo.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com