JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana senang karena rencana perluasan pelarangan sepeda motor dari Bundaran Hotel Indonesia ke Bundaran Senayan ditunda. Dia tidak setuju jika perluasan larangan sepeda motor diterapkan.
"Saya sangat setuju ditunda. Sekarang (pengendara) roda dua kayak warga negara kelas dua sih, kan kasihan," ujar Lulung, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jumat (8/9/2017).
Lulung meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih memerhatikan kepentingan pengendara sepeda motor. Dia juga mengusulkan dibuat jalur khusus sepeda motor di Jakarta.
"Kan sekarang sudah ada tuh jalur sepeda, jalur motor juga dibuat dong," kata Lulung.
(baca: Djarot Minta Perluasan Larangan Sepeda Motor Kembali Dikaji Januari 2018)
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa uji coba pelarangan sepeda motor di Jalan Sudirman ditunda.
Keputusan ini diambil setelah Djarot menerima kajian dari Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah.
"Tadi kadishub sudah saya panggil kemudian dia sudah memberikan kajiannya. Dari kajian itu saya perintahkan sementara tunda, spanduk-spanduk itu tolong dilepas," ujar Djarot.