Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YLKI: Tarif Baru Tol Jagorawi Tidak Adil

Kompas.com - 08/09/2017, 20:03 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengritik formulasi tarif baru Tol Jagorawi yang diterapkan mulai Jumat (8/9/2017) hari ini. YLKI menganggap tarif yang kini berlaku tidak adil.

"Formulasi tarif Jagorawi terlihat tidak adil, karena cenderung memberatkan pengguna jalan tol untuk gate yang pendek seperti gate TMII, Cibubur, dan Sentul. Dan terlalu ringan dan murah untuk pengguna tol gate Bogor karena hanya Rp 6.500," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi melalui keterangan tertulisnya.

Tulus menilai harus ada audit yang transparan terhadap tarif yang berlaku saat ini. Ia menyatakan jangan sampai perubahan tarif tersebut dijadikan kedok untuk menaikkan tarif secara terselubung.

"Jika pendapatan PT Jasa Marga pada ruas Jagorawi mengalami kenaikan, berarti ada kenaikan tarif terselubung. Dan hal ini bisa dikategorikan melanggar regulasi," ujar Tulus.

 

Baca: Alasan Penetapan Sistem dan Tarif Baru Tol Jagorawi

Tarif baru di Tol Jagorawi mulai 8 September 2017 mulai pukul 00.00. Pentarifan tol yang baru berlaku merata yang diberlakukan dari ruas Cawang sampai Bogor/Ciawi.

Adanya perubahan ini juga berdampak terhadap ditiadakannya transaksi di gerbang tol Cimanggis Utama dan Cibubur Utama.

Berikut tarif baru tol di Jagorawi:

- Gol. I : Rp. 6.500

- Gol. II : Rp. 9.500

- Gol. III : Rp. 13.000

- Gol. IV : Rp. 16.000

- Gol. V : Rp. 19.500

Baca: Alasan Penetapan Sistem dan Tarif Baru Tol Jagorawi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com