Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Benhil, Mereka Mengais Sisa Harta Benda tanpa Alas Kaki

Kompas.com - 10/09/2017, 12:33 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga korban kebakaran di RT 15 RW 06 Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, masih mencari-cari sisa harta benda mereka di tumpukan puing bekas kebakaran pada Sabtu (9/9/2017) sore.

Berdasarkan informasi sementara, kebakaran yang menghanguskan puluhan bangunan semipermanen di sana disebabkan hubungan arus pendek listrik.

Pantauan Kompas.com, beberapa warga terlihat menumpuk barang-barang yang masih bisa digunakan di seberang permukiman yang berbatasan langsung dengan tembok.

Baca: Kebakaran di Benhil, Seratusan Kepala Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

 

Barang yang dikumpulkan di antaranya potongan seng, kipas angin, hingga kayu dan pakaian yang nampak kotor namun masih utuh.

Ada sebagian ibu-ibu yang masuk ke tumpukan puing rumahnya yang terbakar habis. Dari ibu-ibu itu, ada yang tidak mengenakan alas kaki sambil sibuk memilah-milah barang untuk dipisahkan.

"Apa saja yang masih bisa dijual ke (tukang) loak, ya diambil-ambilin deh. Lumayan daripada enggak ada sama sekali," kata salah satu ibu, Retno (45) kepada Kompas.com, Minggu (10/9/2017) siang.

Di seberang permukiman yang hangus, memang ada beberapa pengumpul barang bekas yang menampung barang dari warga sekitar.

Menurut warga, total yang terdampak kebakaran tidak kurang dari 100 kepala keluarga (KK) di sana.

"Ada 100 KK lebih, rumah semua sampai ke dalam-dalam. Kalau di depan sini ada yang warung," tutur warga lainnya, Wawan (38).

Untuk sementara waktu, para korban tinggal di rumah kerabat mereka serta di tenda yang disediakan oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat di lapangan yang tak jauh dari lokasi kebakaran.

Di sana sudah tersedia dapur umum, logistik, dan pakaian yang dapat digunakan warga.

Adapun area yang terbakar bersebelahan dengan tempat penampungan sampah sementara, sehingga bau menyengat tercium dengan jelas saat berada di lokasi kebakaran.

Bangunan yang terbakar juga disebut berjarak sangat dekat, dengan jarak untuk berjalan ke dalam kurang dari setengah meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com