Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI Sebut Tubuh Debora Sudah Membiru Saat Datang ke RS Mitra Keluarga

Kompas.com - 11/09/2017, 16:27 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan tubuh bayi Tiara Debora sudah membiru ketika datang ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat, pada Minggu (3/9/2017) pagi. Napas Debora sesak hingga mengalami sianosis.

"Pasien ini pnemonia jadi infeksi paru-parunya, nah tersumbat karena dia batuk, pilek. Tersumbat memang bisa jadi pnemonia, tersumbat tidak bisa menghirup oksigen ke otak akhirnya dia sianosis, sianosis itu biru tubuhnya semua," ujar Koesmedi, di Kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Jalan Kesehatan, Senin (11/9/2017).

Setelah itu, bayi Debora menerima penanganan medis di ruang resusitasi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Mitra Keluarga Kalideres. Pasien biasanya dibawa ke ruang resusitasi untuk ditiupkan oksigen dari mulut agar jantung kembali bergerak.

Koesmedi mengatakan pihak rumah sakit sudah melakukan penanganan terhadap bayi Debora. Dia pun membuat kesimpulan sementara bahwa tidak ada kesalahan yang diperbuat RS Mitra Keluarga Kalideres dalam hal penanganan medis terhadap Debora.

(baca: Tahu Debora Punya BPJS, Mengapa RS Tak Langsung Masukkan ke PICU?)

Koesmedi mengatakan, berdasarkan penjelasan pihak rumah sakit, kondisi Debora sempat membaik ketika dirawat di ruang resusitasi.

"Kan dia meninggalnya pukul 10.00 WIB, sampai pukul 09.00 WIB ketika itu masih bisa ditangani. Kemudian mau dipindahkan ke RS Koja karena dia mendapatkan tempat di RS Koja, dari Koja konfirmasi bagaimana kondisi pasiennya, terus memburuk dan kemudian meninggal," ujar Koesmedi.

Keluarga Debora mencari rumah sakit rujukan sendiri dan mendapatkan kamar di RS Koja karena RS Mitra Keluarga Kalideres belum bermitra dengan BPJS Kesehatan.

Koesmedi mengatakan pihak rumah sakit juga membantu keluarga Debora mencari rujukan rumah sakit.

"RS juga mencari, ada bukti teleponnya," kata Koesmedi.

(baca: RS Mitra Keluarga Lalai karena Suruh Orangtua Debora Cari Rujukan)

Bayi Tiara Debora meninggal dunia di RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat, Minggu pagi.

Meninggalnya Debora menyedot perhatian luas karena disebut tidak menerima penanganan medis yang memadai dengan alasan uang muka perawatan yang diberikan orangtua Debora tidak mencukupi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com