Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trotoar Ramah Disabilitas dan "High Heels" Mulai Dibangun di Jakut

Kompas.com - 11/09/2017, 16:51 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudin Bina Marga Jakarta Utara saat ini mulai melakukan pembangunan trotoar ramah pengguna high heels dan penyandang disabilitas.

Hal itu seperti terlihat di Kecamatan Kelapa Gading atau tepatnya di Jalan Yos Sudarso yang mengarah ke Cempaka Putih dan Pulogadung.

Pantauan Kompas.com, pembangunan trotoar tersebut sudah dimulai dengan menggali tanah di trotoar sebelumnya dan memasang beberapa box culvert di bawah tanah.

Selain itu, trotoar sebelumnya yang menggunakan paving block juga dihancurkan untuk diganti menggunakan material floor hardener dan stamp concrete.

"Trotoar di Kelapa Gading, Jalan Yos Sudarso ini akan menggunakan floor hardener dan stamp concrete untuk menggantikan paving block yang masih menimbulkan celah-celah di atasnya," kata Kepala Seksi Kelengkapan Pra sarana Jalan dan Jaringan Utilitas Sudin Bina Marga Jakarta Utara Libertus Sagata saat ditemui di Jalan Yos Sudarso, Senin (11/9/2017).

Baca: Ini Lokasi 12 Trotoar Ramah Pengguna High Heels di Jakarta Utara

Menurut dia, trotoar ramah pengguna high heels dan penyandang disabilitas ini akan rampung pada akhir November 2017. Bukan hanya di Jalan Yos Sudarso, trotoar tersebut juga bakal dibangun di wilayah Kelapa Gading lainnya seperti di Jalan Perintis kemerdekaan.

Selain di Kelapa Gading, trotoar itu juga akan dibangun di lima kecamatan lainnya yakni Pademangan, Penjaringan, Tanjung Priok, Koja, dan Sunter.

"Anggarannya total itu Rp 42 miliar, jadi masing-masing kecamatan itu dapat Rp 7 miliar. Itu sudah termasuk boks utilitas, bangku taman, dan dekoratif betonnya," pungkas Libertus.

Baca: Beda Trotoar Biasa dan Trotoar Ramah Pengguna High Heels

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com