Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video 2 Bocah Diterlantarkan Orangtua di Puri Kembangan Ternyata Hoaks

Kompas.com - 12/09/2017, 12:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di media sosial (medsos) beredar video tentang dua bocah lelaki yang diduga ditinggalkan begitu saja oleh orangtua kandungnya di Kawasan Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat, pada Sabtu (8/9/2017) lalu.

Pemilik akun Facebook bernama Jamz Ricky Tampubolon merupakan salah satu pengunggah video dua bocah lelaki yang ditemukan di kawasan Puri Indah tersebut. Dalam unggahannya, Jamz Ricky Tampubolon menambahkan keterangan sebagai berikut: "Postingan dr om Gregor Jeff. Dua anak laki2, diturunkan di depan showroom VW Puri Indah. Terus jalan di trotoar gak jelas mau kemana. Diamankan satpam, diantar ke kantor polisi. Orang tua macam apa kelakuan kayak gini?"

Hingga Selasa (12/9/2017) ini, postingan tersebut mendapatkan 427 respons dan telah dibagikan sebanyak lebih dari 4000 kali. Postingan ini pun menimbulkan banyak reaksi dari netizen. Sebagian netizen menyayangkan tindakan yang dilakukan orang tua kedua bocah tersebut.

"Kejam banget sih ortunya ... Bisa cek cctv tuh biar kelihat yang nurunin," ujar seorang netizen bernama Dewi Agustina. 

Ada juga netizen yang meragukan informasi tersebut. "Itu bener ga yg nurunin ortunya?" tanya netizen bernama Susane Dewi.

Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Kembangan Selatan, Aiptu Muhdir, tak membenarkan informasi tersebut. Muhdir merupakan salah satu petugas yang ikut mengamankan kedua bocah tersebut.

"Tidak. Bukan orangtuanya yang meninggalkan dan menelantarkan kedua bocah tersebut," kata dia ketika dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Ia mengatakan, kedua bocah tersebut merupakan anak warga sekitar yang berjalan terlalu jauh dari rumahnya sehingga tak mengetahui jalan pulang atau tersesat.

"Dua anak ini rumahnya di Kembangan Selatan, tepatnya di dekat Masjid Baitussobri. Nah, dua anak ini bukan saudara, mereka teman saja. Jalan berdua sampai di Ring Road Auto 200 dan bingung jalan pulang. Kejadiannya sekitar jam 14.00," kata dia.

Saat itu, kedua bocah yang terlihat bingung ini langsung dibawa ke Pos Lalu Lintas setempat.

"Lalu saat diamankan di pos polisi, ada seorang pegawai Dishub yang kenal karena merupakan tetangga korban, jadi langsung diantar ke rumahnya siang itu juga," ujar dia.

Ia mengatakan, orang tua kedua bocah itu sempat kebingungan mencari keberadaan mereka.

Ia menyayangkan pemberitaan tak benar yang kemudian menjadi viral di media sosial dan tidak melalui proses konfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com