Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Jenazah Terbungkus "Bedcover" adalah Pasangan Pengusaha Garmen

Kompas.com - 12/09/2017, 12:56 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Husni Zarkasih (58) dan istrinya, Zakiah Husni (53) yang diduga tewas dibunuh komplotan perampok dikenal sebagai pengusaha garmen.

"Iya suami istri itu pengusaha garmen," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol Mustakim saat dikonfirmasi, Selasa (12/9/2017).

Mustakim menambahkan, korban pada awalnya membuka usahanya di Ciledug, Kota Tangerang.

"Dulu ada di Ciledug sekarang di Pekalongan karena tenaga kerjanya susah jadi pindah ke Pekalongan," ucap dia.

Baca: Sepasang Jenazah Terbungkus "Bedcover" Diduga Korban Perampokan

Mustakim menjelaskan, kondisi ekonomi korban cukup mempuni. Selain memiliki usaha garmen, korban juga mempunyai sejumlah rumah kos.

"Ya lumayanlah, istilahnya dari segi kehidupannya lumayanlah. Anak-anaknya udah pada jadi semua. Anaknya ada empat, Di situ mereka tinggal berdua," kata Mustakim.

Sebelumnya, dua jenazah terbungkus bedcover atau kain sprei dengan tangan dan kaki terikat ditemukan mengambang di Sungai Klawing, Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (11/9/2017) pagi.

Setelah diidentifikas jenazah tersebut kemudian diketahui sebagai Husni Zarkasih (58) dan istrinya, Zakiah Husni (53), warga Jalan Pengairan, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Saat polisi memeriksa rumah korban, ditemukan bercak darah tertinggal di sana. Selain itu, polisi menemukan sejumlah barang berharga milik korban yang raib.

Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mencari pelaku pembunuhan pasangan suami istri tersebut.

Baca: Sepasang Mayat Terbungkus "Bedcover" Ditemukan Mengapung di Sungai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com