JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto menyambangi Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Selasa (12/9/2017).
Kedatangan itu untuk mengonfirmasi keterangan yang telah disampaikan pihak rumah sakit pada Senin (11/9/2017) terkait kronologi meninggalnya Tiara Debora dengan kondisi sesungguhnya.
"Sudah disampaikan, kita akan lihat hari ini apakah (keterangan) sesuai dengan yang disampaikan kepada kita kemarin," ujar Koesmedi,
Koesmedi datang bersama Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Weningtyas dan sejumlah staf lainnya. Tanpa memberikan keterangan panjang lebar, Koesmedi segera memasuki gedung rumah sakit yang terletak di Jalan Peta Selatan, Kalideres tersebut.
Sebelumnya Koesmedi mengunjungi kediaman orangtua Tiara Debora yang terletak di Jalan Benda, Kota Tangerang.
Baca: Temui Orangtua Debora, Kadis Kesehatan DKI Dapati Perbedaan Fakta
Dalam pertemuannya itu, Koesmedi mendapatkan keterangan yang berbeda terkait kronologi meninggalnya bayi Debora dari ayah Debora, Rudianto Simanjorang.
"Salah satu faktanya adalah tentang kepesertaan di BPJS. Kemarin mereka (RS) menyatakan awalnya tidak tahu (Debora peserta BPJS)," ujar Koesmedi.
Dari keterangan pers yang disebarkan RS Mitra Keluarga, mereka mengaku baru mengetahui Debora sebagai peserta BPJS Kesehatan setelah menangani bayi itu.
Sedangkan menurut Rudi, mereka sudah sejak awal memberi tahu bahwa mereka peserta BPJS dan minta Debora segera ditangani untuk masuk ke pediatric intensive care unit (PICU) sesuai rekomendasi RS.
Baca: Komisi IX Ancam Tak Bahas Anggaran Kemenkes jika Kasus Bayi Debora Tak Selesai
"Memang kami melihat ada sesuatu yang berbeda. Kalau rumah sakit tidak bisa membuktikan, tentunya ada beberapa kesalahan," tutur Koes.
Usai menemui Rudi, Koesmedi bersama tim langsung menuju RS Mitra Keluarga untuk mengkonfirmasi perbedaan keterangan tersebut.
Dari RS Mitra Keluarga, rombongan dari Dinas Kesehatan DKI melanjutkan kunjungan ke Kementerian Kesehatan RI untuk melakukan pembahasan terkait kasus ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.