JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sore ini berkeliling ke sejumlah tempat, Selasa (12/9/2017).
Tempat-tempat yang didatangi Djarot adalah program yang menjadi pekerjaan rumah terakhir Djarot sebelum masa jabatannya berakhir, seperti lokasi binaan (lokbin) pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Cengkeh, Kalibaru, dan Kalijodo.
Di Jalan Cengkeh, Djarot melihat lokbin yang nantinya akan menjadi tempat penampungan PKL di kawasan Kota Tua. Djarot mengatakan tidak ada uang sewa yang dibebankan kepada PKL. Hanya uang retribusi sebesar Rp 4.000 per hari.
"Harus retribusi, kalau dikasih tempat seperti ini tapi enggak bayar retribusi ya keterlaluan. Harus (ada retribusi) supaya ada rasa memiliki," ujar Djarot.
Baca: Djarot Minta Foto Warga yang Buang Sampah ke Kali Dipajang di Spanduk
Lokbin tersebut mampu menampung 456 PKL. Lokbin itu juga bisa menampung parkir sebanyak 150 mobil dan 400 motor. Setelah itu, Djarot juga meninjau perkembangan pengerjaan Kalibaru.
"Ini nanti akan diresmikan 5 Oktober," ujar Djarot.
Nantinya, Kalibaru ini akan memilili jalur pejalan kaki dengan lebar 9 meter. Para keluarga bisa berjalan kaki dan menikmati sore di sana.
Kemudian, Djarot mendatangi Masjid Al-Mubarokah di kawasan Kalijodo. Djarot melihat-lihat konstruksi bangunan yang sudah hampir sampai itu. Untuk masjid di Kalijodo, rencananya akan diresmikan 3 Oktober.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.