JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, gedung-gedung di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin, mulai dari Bendungan Hilir (Benhil) hingga Monas, harus memiliki akses keluar-masuk kendaraan dari pintu samping.
Sebab, di depan gedung-gedung tersebut akan dibangun trotoar yang lebar yang diperuntukkan bagi pejalan kaki dan pengguna sepeda.
"Gedung-gedung sekitar situ itu harus mempunyai keluar-masuk kendaraan itu lewat samping, bukan depan," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (13/9/2017).
Menurut Djarot, dari banyak gedung yang ada di sepanjang koridor tersebut, hanya sekitar 10 gedung yang belum memiliki akses kendaraan dari samping. Pemprov DKI meminta gedung-gedung tersebut untuk membuka akses dari samping.
Baca juga: Ahok Luncurkan Konsep Kafe untuk Hangout di Trotoar Sudirman-Thamrin
"Kami sudah identifikasi gedung-gedung situ yang belum punya pintu samping untuk masuk kendaraan, itu cuma ada 9 atau 10, yang lainnya sudah punya," kata dia.
Pelebaran trotoar Bendungan Hilir-Monas rencananya akan dimulai pada awal Oktober 2017 dengan lebar 8-11 meter. Trotoar tersebut akan dilengkapi dengan jalur sepeda.
"Jadi kami mulai dari Benhil ke Monas akhir September atau awal Oktober, sehingga kami harapkan nanti Jalan Sudirman-Thamrin sejauh 7,5 km itu betul-betul lurus," ujar Djarot.