DEPOK, KOMPAS.com - Para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Depok diketahui tak ada yang berminat untuk menempati jabatan sebagai sekretaris daerah.
Buktinya, tidak adanya satupun PNS yang mendaftar saat dibukanya seleksi lelang terbuka dari 25 Agustus hingga 11 September 2017.
"Berdasarkan hasil rapat panitia seleksi Selasa kemarin, dipastikan tidak ada calon peserta seleksi yang mendaftar, baik melalui pos maupun email," kata Kepala Panitia Seleksi Lelang Jabatan Sekda Depok, Warli melalui keterangan tertulisnya, Rabu (13/9/2017).
Dengan tidak adanya PNS yang mendaftar, kata Warli, maka keputusan untuk memperpanjang masa pendaftaran menunggu keputusan resmi Wali Kota Depok.
Baca: Sylviana Mundur, DKI Lelang Jabatan Deputi Budpar
"Saat ini kami masih menunggu instruksi wali kota mengenai kelanjutan seleksi jabatan Sekda Kota Depok yang kini masih kosong dan dijabat Plt," ujar Warli.
Jabatan Sekda Depok sebelumnya dijabat Harry Prihanto. Namun, dia dicopot dari jabatannya sejak 25 Juli 2017.
Harry kemudian dimutasi ke jabatan yang baru sebagai staf ahli Wali Kota bidang perekonomian, koperasi dan sumber daya manusia.
Untuk mengisi kekosongan, seorang pejabat ditunjuk menjadi seorang pelaksana tugas (Plt) sekda.
Pejabat yang ditunjuk menjadi Plt Sekda Depok adalah Asisten Pemerintahan dan Administrasi Widyati Riyandani.
Sekda Depok merupakan jabatan bagi PNS yang pangkatnya sudah mencapai eselon IIA. Dalam seleksi lelang terbuka, sebenarnya tidak hanya PNS Kota Depok yang boleh mendaftar. Tapi juga PNS dari kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat.
Baca: Beranikah Kapolri Terapkan Lelang Jabatan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.