Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rusuhnya" Pengunjung di Matahari Pasaraya Manggarai yang Akan Ditutup

Kompas.com - 15/09/2017, 21:06 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang penutupan gerai Matahari di Pasaraya Manggarai dan Pasaraya Grande Blok M, pengunjung berbondong-bondong datang memburu barang yang diskon besar-besaran.

Seluruh produk yang dijual diskon hingga 75 persen, atau promo beli satu gratis satu. Pantauan Kompas.com di Pasaraya Manggarai pada Jumat (15/9/2017) malam sekitar pukul 20.30, antrean pengunjung di kasir cukup panjang mencapai 20 meter.

Dus-dus sepatu yang tadinya ditumpuk dengan rapi, berserakan di lantai karena dibongkar pengunjung. Para pemburu sepatu tersebut sampai duduk di lantai sambil membongkar satu per satu isi dus.

Selain itu, baju-baju yang diletakkan di keranjang tengah tempat diskon juga hanya tersisa sedikit, sebagian berserakan tak karuan di lantai. Kios parfum dan produk kecantikan tak kalah ramai.

Baca: Matahari Pastikan Gerai Blok M dan Manggarai Tutup Akhir Bulan Ini

Antrean kasir Mataharai Pasaraya Manggarai, Jumat (15/9/2017).KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Antrean kasir Mataharai Pasaraya Manggarai, Jumat (15/9/2017).
Dari perempuan, laki-laki, muda, hingga tua, berebut memilih barang murah. Pegawai Matahari tak mampu menertibkan pengunjung yang membeludak.

Saking kewalahannya, ada permohonan maaf dari pengeras suara untuk menghadapi keterbatasan pegawai dan antrean yang membeludak di kasir.

"Jika tak sempat berbelanja, anda bisa kembali esok. Matahari Pasaraya Manggarai akan dibuka sampai tanggal 30 September," ujar pegawai lewat pengeras suara.

Corporate Secretary dan Legal Director PT Matahari Department Store Tbk Miranti Hadisusilo memastikan akan menutup dua gerai yang berlokasi di Pasaraya Blok M dan Pasaraya Manggarai pada akhir bulan September 2017.

Baca: Dua Gerai Ditutup, Bisnis Matahari Mulai Meredup?

Miranti menjelaskan, kedua gerai milik Matahari tersebut ditutup akibat pusat perbelanjaan tersebut sepi pengunjung sehingga penjualan tidak sesuai target.

Menurutnya, berbagai produk maupun barang yang masih tersisa dalam gerai tersebut akan dijual dan dihabiskan dengan menawarkan diskon hingga 75 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com