Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Resmi Beroperasi

Kompas.com - 17/09/2017, 06:22 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Skytrain atau layanan kereta antar terminal Bandara Soekarno-Hatta akan resmi beroperasi mulai hari ini, Minggu (17/9/2017).

Rencananya, peresmian skytrain tersebut akan dilakukan di shelter skytrain Terminal 3 Bandara.

Peresmian fasilitas baru di bandara tersebut juga rencananya akan dihadiri oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Setelah resmi beroperasi, skytrain bandara tidak langsung melayani keseluruhan terminal, melainkan hanya rute yang menghubungkan Terminal 2 dan Terminal 3.

Namun, setelah pengoperasian tahap pertama, skytrain di Bandara Soekarno-Hatta ke depannya juga akan melayani perpindahan ke Terminal 1, integrated building, lalu tersambung lagi ke Terminal 3.

(Baca juga: Ini Jadwal "Skytrain" di Soekarno-Hatta pada Tahap Awal Dioperasikan)

Selain itu, dalam pengoperasian tahap pertamanya, skytrain bandara juga bakal beroperasi pada waktu-waktu tertentu saja, tepatnya pada pukul 07.00-10.00 WIB, kemudian dari pukul 13.00-14.00 WIB, serta dari pukul 17.00-19.00 WIB.

Kebijakan tiga waktu operasi yang belum 24 jam itu dilakukan untuk mengevaluasi fasilitas tersebut serta mencatat jika masih ada kekurangan yang harus dilengkapi.

"Ini akan kami terapkan sampai akhir tahun, baru bisa beroperasi secara penuh," kata Public Relation Manager PT Angkasa Pura II Yado Yarismano saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (15/9/2017).

Peresmian skytrain ini dinilai sesuai jadwal setelah Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub melakukan verifikasi dan menerbitkan sertifikat tanda lulus uji coba.

 

Kompas TV Untuk tahap awal, skytrain belum beroperasi secara penuh. Faktor keselamatan menjadi perhatian sebelum skytrain dioperasikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com