Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Skytrain, Terminal 3 ke Terminal 2 Bandara Soetta Hanya 3 Menit

Kompas.com - 17/09/2017, 11:23 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Tahap pertama skytrain atau layanan kereta antar terminal di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng telah resmi beroperasi mulai Minggu (17/9/2017).

Keberadaannya semakin memudahkan perpindahan penumpang dari Terminal 3 ke Terminal 2.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Tbk Muhammad Awaluddin mengatakan jarak tempuh antar kedua terminal tersebut dapat dicapai dalam kurun waktu kurang dari lima menit saja menggunakan skytrain.

"Waktu tempuh Terminal 3 ke Terminal 2 ini cuma tiga menit dengan kecepatan maksimal 60 kilometer per jam," ungkap Awaluddin di Shelter Skytrain Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Minggu (17/9/2017).

 

Baca: Akhir 2017, Kereta Bandara dan Skytrain Soekarno-Hatta Beroperasi Full

Mantan salah satu direktur di PT Telkom Indonesia Tbk tersebut juga menambahkan, waktu tunggu atau headway kedatangan skytrain juga menjadi pertimbangan pihaknya.

Oleh sebab itu, Awaluddin menjamin nantinya penumpang tidak akan menunggu kedatangan skytrain terlalu lama.

"Untuk headway, kalau dua track ini sudah beroperasi dan semua trainset juga sudah siap maka headway keseluruhan pergerakan skytrain itu hanya lima menit," tutup Awaluddin.

Baca: Diresmikan Hari Ini, Skytrain Layani Penumpang di Terminal 3 ke Terminal 2 Bandara Soetta

Kompas TV Untuk tahap awal, skytrain belum beroperasi secara penuh. Faktor keselamatan menjadi perhatian sebelum skytrain dioperasikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com