TANGERANG, KOMPAS.com - Masyarakat menyambut baik atas diresmikannya skytrain atau layanan kereta antar terminal di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng.
Setelah diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Rini Soemarno Minggu (17/9/2017) pagi, skytrain tersebut dibuka untuk umum sejak pukul 09.00.
Adhi (23), salah seorang karyawan di perusahaan swasta yang ikut mencoba skytrain tersebut mengaku puas dengan keberadaan skytrain di Bandara Soekarno-Hatta.
"Saya kira ini bagus ya karena sangat memudahkan perpindahan penumpang dari satu terminal ke terminal lainnya yang selama ini sepertinya cukup sulit," ucapnya kepada Kompas.com.
Selain itu, Adhi juga menganggap skytrain bisa menjadi alternatif transportasi selain shuttle bus dan taksi untuk pindah antar-terminal.
Baca: Naik Skytrain, Terminal 3 ke Terminal 2 Bandara Soetta Hanya 3 Menit
Sementara itu, untuk interior dan kenyamanan saat berada di dalam kereta, Adhi menilai skytrain Bandara Soekarno-Hatta sudah baik kendati dibuat tanpa banyak tempat duduk.
"Ya overall sudah bagus, jadi enggak usah keringetan lagi pindah terminalnya," tambah dia.
Selain sejuk dan nyaman, para penumpang skytrain juga disuguhi pemandangan gedung-gedung perkantoran di daerah bandara, apron bandara, dan runway bandara.
Hal itu juga diakui Sapta (29), penumpang asal Palembang yang langsung mencoba menaiki skytrain setelah mengetahui dari berita yang dibacanya.
"Nyaman sekali, enggak repot-repot lagi kalau bawa keluarga dan barang yang banyak. Pemandangannya juga bagus dilihat dari dalam kereta," tutur Sapta yang naik skytrain bersama istri dan anaknya.
Baca: Akhir 2017, Kereta Bandara dan Skytrain Soekarno-Hatta Beroperasi Full
Kendati sudah diresmikan, masih ada beberapa hal yang dirasa para penumpang perlu diperbaiki.
Fikri (26), warga Cipadu, Tangerang merasa PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta perlu menambah unit-unit skytrain tersebut.