JAKARTA, KOMPAS.com - Saat menghadiri peluncuran gerakan Jakarta Coffee Capital di salah satu kedai kopi di Jalan Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (16/9/2017) malam, wakil gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno sempat menyinggung sedikit mengenai perkembangan pemberian izin kelanjutan proyek reklamasi di Teluk Jakarta.
Hal itu dilontarkannya saat menanggapi keluhan pengusaha usaha kecil menengah (UKM) bidang kopi mengenai sulitnya mendapatkan izin usaha.
Pada kesempatan tersebut, ia menilai penerbitan izin untuk pengembang pulau reklamasi lebih mudah ketimbang izin usaha untuk pengusaha UKM.
"Jangan izin bagi pengusaha kecil dipersulit, untuk pengusaha besarnya mudah. Contohnya izin reklamasi. Gubernurnya lagi naik haji, pulang-pulang izin reklamasinya sudah disetujui," kata Sandi.
Sandi berjanji Pemerintah Provinsi DKI pada rezim kepemimpinannya dan Anies Baswedan akan mempermudah proses perizinan pendirian kedai bagi pengusaha UKM bidang kopi yang jadi anggota gerakan Jakarta Coffee Capital.
Baca: Luhut Pastikan Reklamasi Teluk Jakarta Dilanjutkan
Menurutnya, regulasi bagi pengusaha UKM akan dipermudah dan tidak akan dibeda-bedakan dengan pengusaha besar.
"Keluhan di bawah tadi kalau untuk usaha besar, perizinannnya bisa cepat sekali. Bisa bergerak super cepat. Dalam hitungan Minggu keluar izinnya. Bisa keluar izinnya mahadahsyat secepat kilat, kenapa untuk UKM tidak dihadirkan hal yang sama," ujar Sandi.
Belum lama ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa proyek reklamasi Teluk Jakarta, terutama kegiatan pembangunan di Pulau C dan Pulau D dapat dilanjutkan kembali.
Hal ini juga menyusul dikeluarkannya sertifikat Hak Guna Bangunan Pulau D oleh Badan Pertanahan Nasional untuk PT Kapuk Naga Indah pada awal September 2017. Sebelumnya, pemerintah sempat melakukan moratorium terhadap kegiatan pembangunan di Pulau C dan Pulau D.
Moratorium dilakukan menyusul temuan adanya pelanggaran yang dilakukan pengembang. Penerbitan sertifikat HGB Pulau D diketahui memang terjadi saat gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan sedang menunaikan ibadah haji.
Pihak Anies-Sandi selama ini diketahui menjanjikan akan menghentikan reklamasi di Teluk Jakarta.
Dicurhati soal sulitnya izin UKM
Saat acara peluncuran gerakan Jakarta Coffee Capital, salah satu anggota gerakan bernama Tri memang sempat mengeluhkan seputar sulitnya pemberian izin usaha seperti yang pernah dialaminya.
Tri adalah pemilik Escape Coffee, sebuah kedai kopi kecil yang beralamat kawasan Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.