Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pengemis Pura-pura Buta di Cakung, 4 Hari Dapat Rp 1,2 Juta

Kompas.com - 19/09/2017, 09:10 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Pelayanan Pengawasan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Timur menciduk dua orang pengemis dengan modus berpura-pura buta yang tengah beroperasi di Cakung, Jakarta Timur, Senin (18/9/2017).

"Saat kami sedang melakukan pengawasan di Cakung, kami melihat ada dua orang pengemis tuna netra yang lagi beroperasi," ungkap Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Haryanto dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (19/9/2017).

Dua pengemis itu, lanjut Haryanto, memiliki tugas masing-masing untuk mengelabui warga. Satu orang berpura-pura buta dan satu orang lagi menuntun temannya yang pura-pura buta itu.

Baca: Pengemis Pura-pura Lumpuh dan Berdalih untuk Biaya Pengobatan Anaknya

Modus seperti ini diakui Haryanto sudah banyak dilakukan oleh pengemis untuk mendapat iba dari warga. Kedua pengemis palsu tersebut pun sudah meraup cukup banyak uang dari aksinya itu.

"Mereka baru empat hari di Jakarta sudah dapat Rp 1,2 juta. Mereka dari Brebes. Tinggal berpindah-pindah di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur," jelas Haryanto.

Haryanto kemudian mengimbau agar masyarakat tidak mudah tertipu dengan modus-modus yang digunakan untuk meminta-minta.

Jika ingin berbagi, maka warga bisa menyalurkannya ke lembaga-lembaga resmi yang terpercaya.

Baca: Seorang Pengemis Diamankan di Matraman dengan Uang Rp 3,4 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com