Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelolaan Sampah Diusulkan Jadi Indikator Penilaian Lurah dan Camat

Kompas.com - 19/09/2017, 12:55 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengusulkan, pengelolaan sampah menjadi salah satu indikator penilaian kinerja lurah dan camat di DKI Jakarta. Isnawa telah mengusulkan hal itu kepada Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Biro Tata Pemerintahan (Tapem) DKI Jakarta.

"Saya pernah kasih saran ke Pak Djarot, termasuk Biro Tapem, kalau nanti penilaian prestasi kerja lurah camat, salah satu indikator yang dinilai adalah bagaimana kemampuan seorang lurah dan camat dalam mereduksi sampah," kata Isnawa di Lapangan IRTI, Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2017).

Menurut Isnawa, lurah dan camat memiliki peran penting untuk mewujudkan pengelolaan sampah hingga ke lingkungan RT/RW. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengelola dan mereduksi sampah yakni membuat bank sampah.

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memiliki target setiap RW di Jakarta minimal mempunyai satu bank sampah.

Baca juga: Keberadaan Bank Sampah Jadi Poin Penilaian untuk Pengelola Wilayah

"Saat ini baru ada 400 (bank sampah) se-DKI. Kami pengin ada 2700-an RW yang nanti masing-masing setiap RW punya satu bank sampah," kata Isnawa.

Dengan adanya bank sampah di setiap RW, Isnawa menyebutkan sampah yang dibuang ke TPST Bantar Gebang bisa berkurang hingga 2.000 ton setiap hari. Saat ini, sampah yang dikirim ke TPST Bantar Gebang masih berkisar antara 6.500-6.900 ton.

"Bayangan kami itu bisa mengurangi 1.000 sampai 2.000 ton kalau semua RW bergerak ya. Kalau sekarang (berkurangnya) kecil, masih di kisaran 100-an ton," ucap Isnawa.

Kompas TV Upacara Digelar di Tempat Pembuangan Akhir Sampah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com