JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan akan semakin memberdayakan para sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas) atau lazim disebut Pak Ogah" ketika nanti sudah dilantik pada Oktober 2017.
Para Supeltas sebelumnya telah dibina tetapi tak jadi dilantik oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya lantaran belum ada kejelasan anggaran untuk menggaji mereka.
"(Supeltas) akan kami kaji dan kami bukan hanya akan merangkul Kadin (Kamar Dagang dan Industri)," kata Sandi saat ditemui wartawan di Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2017).
Kadin DKI Jakarta sebelumnya diminta untuk turut memberi honor bagi para "Pak Ogah" itu. Pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sempat diminta untuk memberikan honor bagi mereka yang telah dibina. Namun Pemprov DKI menolak hal tersebut.
Baca juga: Kadin DKI: Kalau Kami Diminta Menggaji Pak Ogah, Anggaran dari Mana?
"Kemarin saya sudah bicara dengan Ketua Kadinnya, sangat mendukung. Tapi nanti juga ada relawan-relawan karena Supeltas menurut kami bisa menyerap lapangan kerja, juga membantu mengatasi semrawutnya lalu lintas," kata Sandi.
Pak Ogah selama ini mengatur lalu lintas di titik-titik yang rawan macet atau di putaran jalan dengan berharap imbalan.
Sejumlah polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya telah melatih mereka dengan gerakan dasar pengaturan lalu lintas dan membekali mereka dengan latihan baris-berbaris.
Lihat juga: Gaji untuk Pak Ogah Terbentur Mekanisme Anggaran DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.